Search

Dolar AS Terus Menguat di Tengah Wabah Virus Covid-19

© Reuters. © Reuters.

Investing.com - Dolar AS terus menunjukkan tren penguatan pada hari Rabu, ditopang oleh komentar kepala bank sentral AS bahwa wabah virus korona yang mematikan di Cina hanya sedikit berpengaruh terhadap suku bunga AS.

Pada pukul 03:10 ET (15.10 WIB), EUR/USD diperdagangkan pada 1,0916, tidak jauh dari level terendah empat bulan pada Senin. diperdagangkan pada 1,2969, hanya 0,1% lebih tinggi. Indeks Dolar AS, yang melacak greenback terhadap enam mata uang lainnya di level 98,627, naik 0,1%.

Semalam, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan bank sentral memantau dengan seksama dampak dari wabah virus korona mematikan di Cina, “yang dapat menyebabkan gangguan domestik dan meluas ke seluruh ekonomi global."

Namun, Powell berhenti mengatakan penyakit itu telah mengubah pandangan dasar bank sentral bagi ekonomi AS.

"FOMC percaya bahwa sikap kebijakan moneter saat ini akan mendukung kelanjutan pertumbuhan ekonomi, pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi yang kembali ke tujuan simetris komite yang sebesar 2%," kata Powell. "Selama informasi yang masuk tentang ekonomi tetap konsisten secara luas dengan pandangan ini, sikap kebijakan moneter saat ini kemungkinan tidak akan berubah.”

Futures dana The Fed Januari 2021 saat ini menunjukkan pasar menghargai setidaknya satu pemotongan suku bunga 25 basis poin pada akhir 2020, tetapi pertumbuhan lapangan kerja telah jauh lebih kuat dari yang diharapkan selama beberapa bulan terakhir.

Bahkan jika Fed melakukan pemangkasan seperempat poin tahun ini – nilai penuh pada September – tingkat dasar 1,5% untuk dana fed akan masih jauh lebih tinggi dari yang ditawarkan oleh kebanyakan bank sentral pasar maju. Sisi lain dari kekuatan dolar adalah kelemahan euro.

“ terus terbebani oleh kekhawatiran tentang wabah virus Covid-19 dan dampaknya terhadap ekonomi zona euro,” kata analis di ING dalam sebuah catatan penelitian.

Poin data suram pertama kemungkinan akan menjadi angka produksi industri Desember untuk zona euro, pada pukul 05:00 pagi ET (17:00 WIB), yang diperkirakan telah turun 1,6% bulan pada bulan Desember, penurunan tahunan 2,3%.

Bank sentral Swedia juga membiarkan suku bunga acuannya tidak berubah, seperti yang diharapkan, setelah mengejutkan pasar dengan kenaikan sebesar 25 basis poin pada bulan Desember silam menjadi 0%, mengakhiri suku bunga negatif selama lima tahun. Dengan demikian setiap langkah akan berdampak pada krona Swedia. Pada pukul 03:10 ET (08:10 GMT), EUR / SEK diperdagangkan pada 10,5076.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Terus Menguat di Tengah Wabah Virus Covid-19"

Post a Comment

Powered by Blogger.