Search

Sentimen Risiko Virus Mendominasi, Dolar AS Ungguli Yen

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Dolar AS masih unggul terhadap yen pada hari Rabu (05/02) di tengah aksi jual posisi safe haven ketika respons Cina terhadap wabah virus korona mendukung kepercayaan investor bahkan kala jumlah kematian dan kasus infeksi baru terus meningkat.

Wabah virus korona merenggut korban nyawa pertama di Hong Kong pada Selasa (04/02) setempat, ketika jumlah korban tewas di Cina bertambah 65 orang menjadi 490 orang dan jumlah kasus infeksi meningkat menjadi 24.324.

Namun menolak meningkatnya angka kematian menurut laporan yang dilansir Reuters Rabu (05/02) pagi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masih mungkin untuk menahan penyebaran virus. Sekitar 99% kasus ada di Cina, yang telah merespons dengan tindakan karantina drastis dan suntikan dana 1,7 triliun yuan ($243 miliar) ke dalam sistem keuangan.

Laporan menyebut bahwa stimulus lebih besar kemungkinan akan menyusul. Harapan luas dukungan ekonomi serta langkah-langkah terbaru ini mendorong investor sebagian mengalihkan posisi dari safe haven yang terlihat selama dua minggu terakhir.

Emas COMEX turun 1,7% di $1.555.5 pada sesi AS, yen Jepang mengalami sesi terburuk terhadap dolar selama hampir enam bulan di 109,54 dan indeks saham Dow Jones membukukan kenaikan harian terbesar sejak Agustus 2019 di 28.807,63 atau naik 1,44%.

Namun, yen, yang dianggap sebagai aset safe haven berdasarkan posisi Jepang sebagai negara kreditor terbesar di dunia, menghentikan penurunannya pagi hari ini dan ini menunjukkan investor masih berhati-hati.

Yen terakhir bergerak di atas level terendah 1,5 minggu di 109,43 per dolar. Dolar Australia yang terekspos sentimen perdagangan, sebaliknya, melambung 0,7% pada hari Selasa di $0,6733.

Pada perdagangan luar negeri, yuan Cina masih tetap di level 6,9943. Dolar Selandia Baru stabil di $0,6486.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sentimen Risiko Virus Mendominasi, Dolar AS Ungguli Yen"

Post a Comment

Powered by Blogger.