Search

Yuan Cina Pulih dan Dolar AS Menguat, Perundingan Brexit Buat Sterling Jatuh

© Reuters.  © Reuters.

Oleh Peter Nurse

Investing.com - mendapat dukungan dari tren penguatan di bursa saham negara itu pada hari Selasa (04/02), meski kekhawatiran dari meluasnya wabah virus korona telah membatasi keuntungan mata uang Cina ini.

Pada pukul 03:05 ET (0805 GMT), bergerak di 6,9935, atau turun sebesar 0,4%, kembali lagi di bawah level 7,0 setelah menembus level itu untuk pertama kalinya tahun ini pada hari Senin.

sentral Cina telah berusaha mengurangi dampak kerusakan ekonomi virus korona dengan mengambil tindakan pemangkasan suku bunga dan menyuntikkan likuiditas dana senilai 1,2 triliun yuan ke pasar.

Pasar mayoritas mengharapkan tindakan lebih banyak dapat diambil ke depannya.

"Pihak otoritas Cina telah memberikan banyak dukungan bagi pasar keuangan. Ada tingkat kepastian bahwa kejatuhan itu tidak akan dibiarkan berjalan lebih jauh dari yang diantisipasi," tandas Christy Tan, kepala strategi pasar Asia National (NAB) di .

Namun, jumlah kematian akibat virus korona di Cina terus meningkat, hingga mencapai 425 orang pada akhir hari Senin setempat, dari lebih 20.000 laporan kasus dengan tingkat kematian nyaris 2%.

Sementara menguat sebesar 0,2% di 97,767 dan pergerakan ini didukung data positif sentimen manufaktur pada Senin malam setempat dan pelemahan sterling.

“Indeks manufaktur ISM telah melonjak kembali ke wilayah pertumbuhan positif. Kesepakatan perdagangan Tahap Satu antara AS dan Cina telah menghilang banyak masalah yang menggantung di atas sektor ini dengan bisnis-bisnis memberikan respons positif,” urai ING, dalam catatan penelitian.

Sterling melemah pada Selasa setempat setelah Perdana Menteri Boris Johnson dan Kepala Tim Perunding Uni Michel Barnier menjabarkan visi yang bertentangan terhadap hubungan antara kedua kelompok pasca-Brexit.

Kekhawatiran masih menggelayuti situasi bahwa dapat mengakhiri periode transisi pada akhir tahun ini tanpa adanya kesepakatan perdagangan.

Pada pukul 03:05 ET (08.05 GMT), diperdagangkan di 1.2957, turun 0,3%, di sekitar tingkat terendah tujuh minggu.

Sebelumnya dolar beranjak naik setelah Reserve of Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di 0,75%. Keputusan itu mayoritas sesuai dengan ekspektasi, tetapi analis menginginkan adanya pemotongan suku bunga lain dalam waktu dekat.

Pada pukul 03:05 ET (08.05 GMT), pasangan naik 0,4% ke 0,6717.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Yuan Cina Pulih dan Dolar AS Menguat, Perundingan Brexit Buat Sterling Jatuh"

Post a Comment

Powered by Blogger.