Investing.com - Euro bergerak datar cenderung melemah pada Senin (17/02) pagi imbas kekhawatiran yang memuncak terkait melemahnya pertumbuhan ekonomi di Eropa tatkala pasar keuangan dan pengambil kebijakan resah mengenai ancaman baru penyebaran virus covid-19 di Cina terhadap perekonomian global.
Euro, () yang mencapai titik terendah 33 bulan di $1,0817 pada Jumat silam, berada di $1,08385 pada awal perdagangan Asia menurut laporan yang dilansir Reuters Senin (17/02) pagi dan euro bergerak mendatar sejauh ini tetapi turun 2,3% sejak awal bulan. ada di kisaran 99,131, mendekati tingkat tertinggi 4,5 bulan pada hari Jumat di 99,241.
Ekonomi Jerman mengalami stagnasi pada kuartal keempat lantaran konsumsi sektor swasta dan pengeluaran negara yang lebih lemah, data menunjukkan pada Jumat lalu, memperbaharui kekhawatiran resesi kala Partai Konservatif Kanselir Angela Merkel disibukkan dengan pencarian pemimpin baru.
Ekonomi terbesar Eropa itu membukukan pertumbuhan nol dari kuartal sebelumnya sementara data terpisah menunjukkan produk domestik bruto kawasan euro tumbuh 0,1% kuartal ke kuartal pada kuartal keempat, sejalan dengan perkiraan tetapi merupakan tingkat yang terlemah sejak 2014.
Ekonomi Jepang juga berada di bawah tekanan yang meningkat, di mana angka PDB dirilis pada hari Senin ini jauh di bawah perkiraan ekonom, memukul saham-saham Tokyo meskipun reaksi di pasar mata uang mendatar.
Ekonomi terbesar ketiga di dunia ini menyusut 1,6% selama tiga bulan hingga Desember, penurunan terbesar dalam enam tahun, terkena dampak kenaikan pajak penjualan.Yen berada di di 109,81 yen per dolar, sedikit bergerak dalam kisaran ketat selama lebih dari seminggu.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Euro Stabil Ditengah Perlambatan Ekonomi, Yen Datar Kendati PDB Lemah"
Post a Comment