Search

Dolar AS Menguat Jelang Laporan Pekerjaan, Virus Cina Tetap Beresiko

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Dolar AS mendekati tingkat tertinggi dua minggu terhadap yen pada Jumat (07/02) di tengah optimisme indikator ekonomi di Amerika Serikat menjelang rilis data pekerjaan penting, tetapi penyebaran virus korona baru di Cina tetap berisiko terhadap pasar keuangan.

Menurut laporan yang dilansir Reuters Jumat (07/02) pagi, yuan mempertahankan sedikit keuntungan terhadap dolar pada perdagangan luar negeri di tengah harapan stimulus Cina akan mengurangi dampak ekonomi dari epidemi virus, tetapi meningkatnya jumlah korban tewas telah membuat investor waspada.

Perbaikan terbaru dalam data ekonomi AS telah memberi beberapa trader jeda dari kekhawatiran yang ditimbulkan oleh virus baru, tetapi kekhawatiran ini kemungkinan besar akan menyelimuti selama berminggu-minggu ke depan lantaran investor masih meninjau skala dampaknya terhadap perekonomian.

Dolar AS () bergerak di 109,97 yen pada hari Jumat di Asia, tepat di bawah level tertinggi dua minggu sebelumnya. Untuk seminggu ini, dolar berada di jalur untuk kenaikan 1,5% terhadap yen, yang akan menjadi kenaikan mingguan terbesar sejak Juli 2018.

Di pasar luar negeri, yuan tetap stabil di 6,9790 per dolar. Untuk pekan ini, yuan luar negeri () berada di jalur kenaikan sebesar 0,35%, didukung oleh stimulus bank sentral dan kejutan penurunan tarif Cina atas produk impor AS.

Untuk saat ini, fokusnya telah bergeser kepada laporan gaji pekerja nonpertanian di AS yang diawasi dengan cermat Jumat malam dan diperkirakan menunjukkan peningkatan penciptaan lapangan kerja pada bulan Januari.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Menguat Jelang Laporan Pekerjaan, Virus Cina Tetap Beresiko"

Post a Comment

Powered by Blogger.