Investing.com - Dolar AS melemah pada Selasa (05/05) pagi di tengah sentimen optimisme pemulihan covid-19 di Cina dipengaruhi kekhawatiran meningkatnya ketegangan Cina-AS.
Dolar AS turun 0,07% ke 99,502 menurut data Investing.com pukul 09.08 WIB. menguat 0,30% di 0,6446 dan naik 0,22% di 0,6059.
Hari libur umum di dan Cina membuat perdagangan menjadi sepi menurut laporan Reuters Selasa (05/05) pagi. Sementara kehati-hatian terhadap prospek pertumbuhan global, pertemuan bank sentral dan Selandia Baru membatasi pergerakan lebih lanjut.
Presiden AS Donald Trump terus mengkritik Cina jelang pemilihan umum presiden AS 3 November mendatang di mana ia dari Partai Republik dan sang penantang dari Partai Demokrat Joe Biden diprediksi mengambil sikap keras terhadap negara pesaing strategis utama Amerika Serikat.
Laporan internal Cina memperingatkan bahwa Beijing menghadapi meningkatnya gelombang permusuhan di seluruh dunia setelah pecahnya wabah covid-19 yang dapat menyebabkan hubungan dengan Amerika Serikat akan menjadi sebuah konfrontasi, sumber-sumber mengatakan.
Trump telah mengindikasikan tarif sebagai tindakan balasan, atau bahkan mengingkari kewajiban membayar utang AS ke Cina juga kemungkinan sebagai pembalasan atas penanganan pandemi covid-19. Hal ini membatasi optimisme trader atas kemajuan pemulihan ekonomi negara-negara.
Pada pukul 09.23 WIB, naik 0,07% di 1,0914 dan menguat 0,18% ke 1,2465.
Sementara rupiah menguat 0,25% atau 37,5 poin di 15.087,5 terhadap dolar AS
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Melemah Selasa Pagi Ditengah Meningkatnya Tensi AS-Cina"
Post a Comment