Investing.com - Euro lanjut menguat terhadap dolar AS pada Rabu (20/05) pagi setelah kemarin berakhir di zona hijau. Penguatan euro ini masih didorong sentimen proposal dana bersama Perancis-Jerman yang diperuntukkan bagi pemulihan covid-19.
Mengutip data Investing.com, naik 0,16% di 1,0939 pukul 09.33 WIB setelah kemarin ditutup naik 0,09% di 1,0923 dan naik 0,09% di 0,8919.
Sementara rupiah naik 0,1% di 14.754,5 per dolar AS hingga pukul 09.25 WIB dan terhadap euro turun 0,06% di 16.142,7.
naik 0,11% di 107,80 pukul 09.41 WIB meski pergerakan dibatasi oleh skeptisisme baru pengembangan vaksin covid-19 menurut laporan Reuters Rabu (20/05) pagi.
Prancis dan , Senin lalu, mengusulkan Dana Pemulihan senilai 500 miliar euro ($543 miliar) untuk menawarkan bantuan kepada wilayah dan sektor yang paling terkena dampak pandemi covid-19 dan usul ini memungkinkan Komisi mengajukan pinjaman atas nama seluruh Uni Eropa.
Proposal tersebut, sementara ini menghadapi pertentangan dari anggota Uni Eropa yang lebih kaya, dapat menggerakkan Uni Eropa selangkah lebih dekat menuju sistem serikat transfer yang akan membantu mengurangi berbagai ketidakseimbangan ekonomi di blok mata uang ini.
Juga membantu pergerakan mata uang euro ini yakni survei menunjukkan sentimen investor Jerman meningkat jauh melebihi ekspektasi pada Mei karena meredanya kekhawatiran dampak pandemi covid-19 pada ekonomi terbesar di Eropa itu.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Euro Lanjut Menguat Didorong Dana Pemulihan $543 M"
Post a Comment