Investing.com - AS melemah pada Jumat (15/05) pagi tetapi siap mencatatkan sedikit kenaikan mingguan seiring meningkatnya ketegangan Cina-AS dan kekhawatiran gelombang kedua covid-19 yang mengguncang minat investor.
Gelombang kedua covid-19 ini menggoyahkan harapan investor untuk pemulihan ekonomi global yang berlangsung cepat menurut laporan yang dilansir Reuters Jumat (15/05) pagi.
Mengutip data Investing.com, turun 0,12% di 100,382 sampai pukul 09.50 WIB dan untuk sepekan indeks telah menguat sekitar 0,61%.
turun 0,08% di 0,6456 dan turun 0,15% ke 0,5992.
Tetapi mayoritas mata uang utama stabil lantaran negara ekonomi yang lebih besar mulai mengurangi langkah-langkah pengendalian virus.
naik tipis 0,08% di 107,33. turun tipis 0,01% di 1,0803 dan melemah 0,12% di 1,2212.
Adapun dari dalam negeri, rupiah bergerak naik 0,03% di 14.880,0 terhadap dolar AS.
Prospek ekonomi AS jangka pendek yang sudah suram kini semakin gelap dalam jajak pendapat terbaru para ekonom, dengan perkiraan kontraksi ekonomi pada kuartal kedua tahunan mencapai angka 35%. Sementara pemulihan masih diperkirakan terjadi pada paruh kedua dan ekonomi tidak akan cepat pulih pada tahun ini.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Turun Ditengah Goyahnya Harapan Pemulihan Pandemi Covid-19"
Post a Comment