Investing.com - AS melemah pada Kamis (28/05) pagi meski ketegangan Cina-AS sempat memberi tekanan pada mata uang yuan dan terbukti menjadi penyeimbang terhadap optimisme dari pemulihan covid-19.
Menurut laporan yang dilansir Reuters Kamis (28/05) pagi, menjadi titik sorotan terbaru perseteruan AS-Cina kala Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Rabu bahwa rencana Cina untuk memberlakukan undang-undang di Hong Kong "hanya merupakan serangkaian tindakan baru dasarnya ingin merusak" otonomi dan kebebasan kota itu.
Hingga pukul 09.28 WIB, turun 0,18% di 98,877. menguat 0,15% ke 1,1020 dan G naik 0,12% di 1,2265. naik 0,12% di 107,84, turun 0,05% ke 7,1646 setelah sempat menguat ke level tertinggi di 7,1697.
Dari dalam negeri, rupiah turun 0,20% di 14,740.0 hingga pukul 09.14 WIB.
Selain itu ketegangan juga masih memanas antara dan Cina terkait pandemi covid-19, sementara hubungan AS-Cina terus terpuruk di tengah serangan pemerintahan Trump atas penanganan virus Cina.
Amerika Serikat saat ini sedang menyusun berbagai opsi untuk menghukum Cina karena ingin memperketat cengkeramannya terhadap Hong Kong. Ini termasuk sanksi, tarif dan pembatasan aktivitas bagi perusahaan-perusahaan Cina, menurut berbagai sumber yang dirangkum.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Turun meski Ketegangan Cina-AS Memanas"
Post a Comment