Search

Rupiah Menguat Pasca Rilis Transaksi Berjalan RI, EUR/USD Makin Naik

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Rupiah berakhir menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Rabu (20/05) petang pasca Indonesia merilis positif data defisit transaksi berjalan () dan EUR/USD makin naik didorong sentimen dana pemulihan covid-19.

Mengutip data Investing.com, rupiah ditutup naik 0,41% di 14.710,0 sampai pukul 14.56 WIB. Rupiah mengawali perdagangan hari ini dengan stagnan di Rp 14.750/US$ seperti diberitakan CNBC Indonesia Rabu (20/05). Sempat melemah 0,14% ke Rp 14.770/US$, setelahnya rupiah langsung menguat hingga 0,47% ke Rp 14.680/US$.

Rupiah sempat memangkas pelemahan, tetapi di penutupan perdagangan kembali ke US$ 14.680/US$ di pasar spot, melansir data Refinitiv. Level tersebut merupakan yang terkuat dalam lebih dari 2 bulan terakhir, tepatnya sejak 13 Maret lalu.

Defisit Transaksi Berjalan (Current Account Deficit/CAD) yang menipis memberikan momentum tambahan bagi rupiah untuk menguat pada hari ini.

CAD selama ini menjadi "hantu" perekonomian RI, dan sudah mulai "bergentayangan" sejak kuartal IV-2011 akhirnya menipis.

Bank Indonesia (BI) melaporkan defisit transaksi berjalan (CAD) kuartal I-2020 setara dengan 1,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Membaik dibandingkan kuartal sebelumnya yaitu 2,8% PDB. Defisit tersebut merupakan yang terendah sejak kuartal II-2017.

Kabar pasar keuangan kali ini datang dari . Euro beranjak naik pada Rabu (20/05) petang karena proposal dana bantuan pemulihan covid-19 dari Perancis-Jerman senilai 500 miliar euro ($543 miliar) tampaknya mendorong permintaan atas mata uang tersebut.

Melansir Reuters Rabu (20/05) petang, dan , Senin, mengusulkan Dana Pemulihan 500 miliar euro ($543 miliar) untuk menawarkan bantuan bagi wilayah dan sektor yang paling terkena dampak pandemi covid-19 dan proposal ini juga memungkinkan Komisi Eropa mengajukan pinjaman atas nama seluruh anggota Uni Eropa.

Menurut data Investing.com pukul 16.35 WIB, naik 0,28% di 1,0952.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Menguat Pasca Rilis Transaksi Berjalan RI, EUR/USD Makin Naik"

Post a Comment

Powered by Blogger.