Investing.com - Jelang libur panjang Idul Fitri ini, rupiah bergerak menguat terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (20/05) pagi. Rupiah menguat setelah banyak ekonomi negara kini bergairah kembali pasca pelonggaran karantina wilayah dan euro naik masih dipicu sentimen proposal dana 500 miliar euro ($550 miliar) yang diajukan dan .
Rupiah naik 0,41% di 14,710.0 per dolar AS menurut data Investing.com sampai pukul 11.22 WIB. Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.749 per dolar AS hingga 14.770 per dolar AS lapor Liputan6 Rabu (20/05). Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 6,37 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.785 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.823 per dolar AS.
Analis mengatakan, sentimen positif masih terlihat di pasar keuangan pagi ini meskipun pasar keuangan AS mengalami tekanan semalam, mulai dari bergeraknya kembali perekonomian dan perkembangan wabah yang menurun di beberapa negara pandemi.
Namun demikian, lanjut analis, pasar tetap berhati-hati karena ketidakpastian masih tinggi karena wabah belum berhasil ditangani sepenuhnya dan data-data ekonomi masih memburuk. Menurutnya, rupiah bisa mendapatkan dukungan penguatan dari sentimen positif di pasar pagi ini dan menambahkan, untuk neraca transaksi berjalan, kalau negatif tidak terlalu memengaruhi rupiah karena memang sudah diekspektasi oleh pasar.
Sementara Dolar AS juga turun terhadap euro pada Selasa (20/05) pagi didorong proposal dana bantuan Perancis-Jerman bagi wilayah Uni dan sektor-sektor yang paling terpukul dampak pandemi covid-19.
Menurut laporan Reuters Selasa (20//05), Jerman dan Prancis, yang kesepakatan ini biasanya membuka jalan bagi tercapainya kesepakatan Uni Eropa yang lebih luas, mengusulkan agar Komisi Eropa meminjam dana senilai 500 miliar euro ($550 miliar) atas nama seluruh anggota Uni Eropa. Komisi ini diharapkan akan memberikan rincian proposal tersebut sebelum pertemuan puncak Eropa pada 27 Mei mendatang.
Pada pukul 11.38 WIB, naik 0,17% di 1,0939 menurut data Investing.com.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Menguat Jelang Libur Idul Fitri, Euro Lanjut Naik"
Post a Comment