Investing.com - Dolar AS melemah tipis pada Selasa (19/05) pagi setelah hasil menjanjikan dari uji coba klinis vaksin covid-19 meningkatkan sentimen dorongan bagi aset berisiko.
Hingga pukul 11.21 WIB, indeks dolar AS turun tipis 0,01% ke 99,670 menurut data Investing.com. naik 0,01% di 1,0913 dan menguat 0,1% di 1,2202. naik 0,065 di 107,40 dan naik 0,011% di 1,0605.
Di dalam negeri, rupiah menguat 0,20% di 14.820,0 terhadap dolar AS sampai pukul 10.51 WIB.
Menurut Reuters Selasa (19/05) pagi, euro menguat terhadap franc Swiss setelah diajukannya proposal dana hibah pemulihan dari dan senilai 500 miliar euro ($543 miliar) bagi wilayah yang paling terpukul dampak krisis covid-19.
Saham-saham di Wall Street, aset pasar negara berkembang, dan komoditas semuanya menguat setelah uji coba klinis vaksin covid-19 oleh produsen obat asal AS yakni Moderna menambah optimisme seiring semakin banyaknya negara bagian AS melonggarkan tindakan karantina wilayah.
Pada penutupan perdagangan Senin di Wall Street, ditutup melonjak 3,85% di 24.597,37.
Euro beranjak menguat semalam setelah Perancis dan Jerman mengusulkan agar Komisi meminjam uang untuk dana pemulihan atas nama seluruh Uni Eropa. Berita itu juga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah Italia ke level terendah lebih dari sebulan.
Dana yang diusulkan mayoritas diharapkan membantu ekonomi Italia dan Spanyol, yang tengah terpuruk oleh dampak pandemi covid-19 tetapi memiliki keuangan publik yang lemah.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Melemah, Sentimen Vaksin Covid-19 Dorong Minat Risiko"
Post a Comment