Investing.com - Pound terus melemah pada Kamis (14/05) petang dipicu pernyataan dovish bank sentral Inggris BoE dan kenaikan nilai dolar AS.
Hingga pukul 15.22 WIB, turun 0,16% di 1,2210 dan naik 0,17% ke 0,8857 menurut data Investing.com.
Sementara rupiah turun 0,13% di 14.885,0 per dolar AS hingga pukul 14.57 WIB dan turun tipis 0,01% di 18.182,0 terhadap poundsterling sampai pukul 15.34 WIB.
Meski mengalami jeda singkat pada Rabu kemarin seperti dilaporkan Exchange Rates UK Kamis (14/05) petang, kepercayaan Sterling keseluruhan tetap lemah dengan terus melemah akibat kepercayaan prospek ekonomi yang terus memburuk. Apapun perkembangan munculnya tren positif cenderung diabaikan sehingga juga gagal mengubah kepercayaan investor untuk saat ini.
Terbaru, Institut Nasional Penelitian Ekonomi dan Sosial (NIESR) memperkirakan ekonomi akan mengalami kontraksi 11,8% selama tiga bulan hingga April dari tiga bulan sebelumnya. Akan ada penurunan besar 21,7% untuk bulan Mei dan kontraksi puncak 28,3% pada tahun ini hingga Juni.
Pada bulan Juni, aktivitas sektor jasa akan menurun sekitar 38% tiap triwulan.
Pasar terus bereaksi terhadap data PDB kuartal pertama yang mencatat penurunan 2,0% untuk tiga bulan pertama tahun ini.
Pernyataan dovish dari pejabat of England minggu ini terus berlanjut. Dalam komentar setelah penutupan sesi Rabu kemarin, Gubernur Bank Sentral Inggris Bailey menyatakan data terbaru mengkonfirmasi kita telah bergerak sangat tajam ke dalam resesi. Ia mendukung sikap hati-hati pemerintah atas potensi lonjakan kedua ancaman covid-19, utamanya karena lonjakan semacam itu dapat merusak kepercayaan publik dan kemudian akan memberikan dampak yang lebih lama.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pound Melemah Ditengah Memburuknya Kondisi Ekonomi Inggris"
Post a Comment