Investing.com - Dolar Amerika Serikat menguat pada Rabu (27/05) pagi. Pergerakan positif mata uang dolar AS itu didorong kekhawatiran soal respons AS terhadap usulan undang-undang keamanan Cina untuk sehingga ini mendorong permintaan safe haven atas greenback.
Menurut laporan yang dilansir Reuters Rabu (27/05) pagi, euro melemah terhadap dolar dan pound tetapi tengah menghadapi ujian berat ketika Komisi diperkirakan akan merilis rincian dana penyelamatan keuangan untuk blok tersebut pada hari Rabu.
Indeks dolar AS naik 0,24% di 99,145 pukul 09.30 WIB menurut data Investing.com. Euro turun 0,17% di 1,0962 dan Poundsterling turun tipis 0,09% ke 1,2320. Yen melemah 0,05% di 107,47 dan turun 0,06% di 0,8896.
Sementara Rupiah menguat 0,14% di 14.735,0 terhadap dolar AS sampai pukul 09.20 WIB.
Pasar keuangan telah terjebak dalam gaya tarik menarik antara optimisme dan pesimisme mengenai prospek ekonomi global.
Beberapa investor berspekulasi pada dimulainya kembali kegiatan ekonomi normal setelah pandemi covid-19 melumpuhkan kegiatan itu. Tetapi yang lain khawatir ancaman sanksi AS terhadap Cina karena mengajukan undang-undang keamanan baru di Hong Kong sehingga ini dapat dengan mudah memperburuk sentimen risiko lagi.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar Menguat Rabu Pagi Didorong Ketegangan AS-Cina soal Hong Kong"
Post a Comment