Search

Rupiah Menguat Tembus 14.770 Pasca BI Pertahankan Suku Bunga Acuan

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Rupiah terus menguat terhadap dolar AS hingga akhir perdagangan Selasa (19/05) petang. Tren positif rupiah ini dipicu langkah BI menahan suku bunga acuan 4,5% dan laporan uji coba awal klinis vaksin covid-19 cukup menggembirakan.

Rupiah ditutup naik 0,54% di 14.770,0 per dolar AS sampai pukul 14.57 WIB menurut data Investing.com. Hingga penutupan hari ini rupiah bergerak di level sekitar 14.755,0 - 14.850,0.

Dengan posisi ini lapor Kontan Selasa (19/05), mata uang Garuda tersebut berhasil menguat 0,54% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.850 per dolar AS. Dengan posisi ini pula, rupiah mencetak rekor terbaiknya sejak 13 Maret lalu. Kala itu, rupiah ada di level Rp 14.778 per dolar AS.

Analis menilai kombinasi sentimen positif dari eksternal dan internal menjadi penopang penguatan mata uang Garuda hari ini. 

Dari eksternal datang setelah kabar terbaru tentang vaksin virus corona yang menjadi angin segar. Selain itu, pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang optimistis jadi penyokong aset berisiko, tak kecuali rupiah, kembali ceria.

Harga minyak yang kembali menguat untuk empat hari berturut-turut juga menjadi penambah dukungan bagi penguatan rupiah. 

Sedangkan dari dalam negeri, keputusan Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 4,5% juga jadi katalis bagi rupiah. 

BI menilai, keputusan mempertahankan BI 7 Day Reserve Repo Rate (BI7-DRRR) perlu ditempuh karena mempertimbangkan stabilitas nilai tukar di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. 

Sementara pound beranjak menguat terhadap dolar AS pada Selasa (19/05) petang ini tapi banyak analis skeptis atas penguatan pound tersebut menurut laporan Poundsterlinglive.com Selasa (19/05) petang.

menguat 0,51% ke 1,2251 hingga pukul 16.30 WIB menurut data Investing.com.

Sentimen pasar dipengaruhi reaksi investor terhadap penurunan tingkat infeksi dan kematian global akibat covid-19, berita seputar vaksin yang menjanjikan dan komitmen dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada akhir pekan bahwa The Fed siap menawarkan lebih banyak dukungan bagi perekonomian jika dibutuhkan.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Menguat Tembus 14.770 Pasca BI Pertahankan Suku Bunga Acuan"

Post a Comment

Powered by Blogger.