Investing.com - Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Selasa (26/05) pagi ini di tengah pertanyaan pelaku pasar atas kepastian vaksin corona dan ketergantungan pada pergerakan kurva pasien positif korona di dalam negeri. Sementara sebulan terakhir, Pound telah turun sebesar 3%.
Hingga pukul 10.55 WIB, rupiah turun 0,31% di 14.755,0 per dolar AS menurut data Investing.com. Rupiah memang diprediksi masih berpotensi melemah di pasar spot hari ini seperti dikutip dari Kontan Selasa (26/05).
Analis mengatakan rupiah dipengaruhi oleh pertanyaan pelaku pasar atas kepastian vaksin corona. Alhasil kurs rupiah hari ini berpotensi melemah. Apalagi, ketegangan AS dan kembali menyeruak. Sentimen ini membuat dolar AS yang dianggap sebagai safe haven yang paling likuid jadi menguat dan rupiah berpotensi melemah.
Analis lain pun menilai pergerakan rupiah masih cenderung bergantung pada pergerakan kurva pasien positif korona di dalam negeri. Jika kurva sedikit melandai dan harga minyak stabil, analis memproyeksikan rupiah besok bisa terapresiasi, meski indeks dolar meningkat di saat yang sama.
Sementara sebagaimana dilansir Bloomberg Selasa (26/05) pagi, pound menuju nilai penurunan bulanan terburuknya tahun ini di tengah rentetan sentimen risiko yang dapat menimbulkan turbulensi besar pada bulan Juni.
Trader sterling tampaknya akan menghadapi meningkatnya ketidakpastian di berbagai bidang bulan depan. Ini dimulai dari perpanjangan batas waktu periode transisi Brexit pada akhir Juni, kemungkinan suku bunga negatif di AS dan keluarnya ekonomi sementara dari tindakan pembatasan pandemi covid-19.
naik 0,28% di 1,2216 mengutip data Investing.com pukul 12.00 WIB. Untuk sebulan, pasangan ini telah turun sebesar 3%.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Turun Selasa Pagi, Pound Justru Menguat Terhadap Dolar AS"
Post a Comment