Investing.com - bergerak turun pada Rabu (20/05) petang setelah awal pekan ini terus menguat sejalan dengan pergerakan indeks , DAX dan Wall Street tatkala investor menantikan pembukaan kembali ekonomi global dan berita uji coba vaksin yang menjanjikan.
Menurut laporan Poundsterlinglive.com Rabu (20/05) petang, uji coba vaksin oleh Moderna sebelumnya memicu lonjakan aset 'risiko' - yang mencakup pasangan seperti GBP/USD, dan - pada hari Senin kala rilis berita uji coba covid-19 Moderna menyebutkan telah menghasilkan antibodi terhadap virus pada manusia.
"Kenaikan sterling menumpang pelemahan Dolar karena pelonggaran tindakan karantina wilayah covid-19, optimisme yang berkembang proposal Perancis-Jerman untuk menambah dana bantuan pemerintah global serta dan kemajuan nyata dalam pencarian solusi medis untuk covid-19," kata Paul Spirgel, seorang analis pasar di Reuters.
Namun, sejak itu rasa ragu mulai muncul soal data uji coba klinis dan kini telah meredam sentimen pasar dan menghambat gerak sterling:
Pukul 15.05 WIB, turun 0,17% di 1,2231 dan naik 0,41% di 0,8948 mengutip data Investing.com.
Dari dalam negeri, rupiah menguat 0,49% di 17.982,2 terhadap pound dan turun 0,11% di 99,477 melawan dolar AS.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pound Turun Lawan Euro & Dolar, Pasar Kecewa Perkembangan Vaksin Covid-19"
Post a Comment