Investing.com - Rupiah bergerak menguat terhadap dolar AS pada Selasa (05/05) pagi. Katalis positif pembukaan ekonomi berbagai negara jadi sebab kenaikan rupiah hari ini jelang data PDB. Begitu juga optimisme dari lonjakan harga minyak dan penguatan bursa di AS.
Hingga pukul 10.57 WIB, rupiah naik 0,23% di 15.065,0 per dolar AS mengutip data Investing.com setelah kemarin ditutup anjlok 1,51% di 15.100,0.
Pada Selasa (5/5) melansir CNBC Indonesia, US $ 1 setara dengan Rp 15.075 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah menurun 0,17% dibandingkan posisi tutup perdagangan hari sebelumnya.
Mengutip kurs tengah Indonesia (BI) atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor tepat pukul 10:00 WIB mata uang rupiah melemah tipis 31 poin menuju Rp 15.104 dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya di posisi Rp 15.073 sebagaimana dikutip Suara.com Selasa.
Namun hari ini lanjut laporan, ada peluang bagi rupiah untuk membalas dendam. Meski dibuka melemah, rupiah tidak butuh waktu lama untuk keluar dari zona merah. Pada pukul 09:14 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 15.050 atau sama seperti penutupan perdagangan kemarin alias stagnan. Bukan tidak mungkin rupiah mampu menembus zona hijau.
Faktor domestik dan eksternal bisa menjadi sentimen positif bagi mata uang Tanah Air. Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional selama Januari-Maret sebesar 4,33% year-on-year (YoY).
Untuk sentimen luar negeri menurut Kompas Selasa, analis juga mengungkapkan berpeluang mendorong pergerakan positif rupiah hari ini seperti kenaikan indeks saham AS dan lonjakan harga minyak pagi ini serta rencana pelonggaran lockdown di AS dan negara-negara lain.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Menguat Selasa Pagi Jelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi RI"
Post a Comment