Investing.com - kian bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Senin (03/08) petang. Pelemahan rupiah ini lantaran tekanan dari kenaikan dolar AS awal pekan dan sebaliknya pound bergerak naik jelang pertemuan kebijakan bank sentral .
Rupiah ditutup turun 0,21% di 14.630,0 per dolar AS menurut data Investing.com.
Mengutip laporan Vibiznews Senin (03/08), analis melihat pelemahan rupiah ini terjadi sementara dollar naik terbatas di pasar uang setelah rebound di sesi sebelumnya; tertahan oleh kekhawatiran investor atas prospek ekonomi AS di tengah kenaikan tajam kasus virus corona.
Adapun, indeks dolar AS naik tipis 0,06% di 93,377 sampai pukul 16.00 WIB.
Sementara poundsterling beranjak naik terhadap dolar AS didorong harapan membaiknya data ekonomi domestik dan ekspektasi tercapainya kesepakatan perdagangan Brexit pada Oktober mendatang.
naik 0,05% di 1,3094 menurut data Investing.com pukul 16.03 WIB.
Mengutip Poundsterlinglive.com Senin (03/08), pertemuan kebijakan of England (BOE) pada Kamis ini akan menjadi sorotan pasar, di mana suku bunga diperkirakan tidak akan berubah tetapi pasar akan mencari sinyal apakah pelonggaran kuantitatif akan terus ditambah sekali lagi.
Masih dibayangi ketidakpastian, kompromi dan kesepakatan perdagangan Brexit hanya mungkin tercapai pada saat-saat terakhir atau kemungkinan pada pertemuan para pemimpin Uni Eropa di bulan Oktober.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Kian Melemah, Poundsterling Naik Jelang Rapat BOE Pekan Ini"
Post a Comment