Investing.com - Amerika Serikat semakin menguat dan yuan beranjak turun pada Jumat (07/08) petang setelah Presiden AS Donald Trump mengambil tindakan untuk melarang transaksi dua aplikasi seluler populer asal Cina ini.
Indeks dolar AS menguat 0,23% ke 92,977 menurut data Investing.com sampai pukul 14.10 WIB. melemah 0,28% di 1,1842 dan turun 0,19% ke 1,3121. naik tipis 0,01% di 105,56.
Sementara rupiah kian melemah 0,41% ke 14.645,0 per dolar AS hingga pukul 14.12 WIB.
Mengutip laporan yang dilansir Reuters Jumat (07/08) petang, tren kenaikan greenback ini muncul sebelum pengumuman data gaji pekerja non sektor pertanian Amerika Serikat pada Jumat (07/08) malam, yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan penciptaan lapangan kerja.
Trump pada Kamis menerbitkan perintah eksekutif yang melarang transaksi dengan ByteDance, perusahaan Cina yang memiliki aplikasi berbagi video TikTok, dan mengatakan aplikasi tersebut merupakan ancaman bagi keamanan nasional.
Trump juga mengatakan ia akan melarang transaksi dengan perusahaan Cina lainnya, Tencent Holdings Ltd, yang memiliki aplikasi perpesanan WeChat.
Larangan tersebut, yang akan dimulai dalam 45 hari, menandai eskalasi perselisihan terkait ambisi Cina di sektor teknologi.
Pukul 14.21 WIB, menguat 0,13% di 6,9610.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Menguat, Yuan Beranjak Turun Pasca Larangan TikTok & WeChat"
Post a Comment