Search

Dolar AS Makin Menguat Ditengah Meningkatnya Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Dolar Amerika Serikat kembali menguat pada Senin (03/08) petang di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai perlambatan pemulihan ekonomi AS dari pandemi covid-19.

Pada pukul 13.45 WIB, indeks dolar AS naik 0,30% di 93,602 menurut data Investing.com. turun 0,19% di 1,1752 dan melemah 0,21% ke 1,3061. naik 0,09% di 105,98.

juga melemah 0,26% di 14.637,5 terhadap dolar AS sampai pukul 11.36 WIB.

Diberitakan Reuters Senin (03/07) petang, investor memiliki alasan khawatir mengenai prospek ekonomi di Amerika Serikat karena pengambil kebijakan sejauh ini kesulitan mencapai kesepakatan untuk menggelontorkan dana lebih banyak lagi ke dalam ekonomi terbesar dunia itu bahkan kala anggaran tunjangan pengangguran ditambah, mencapai sekitar $75 miliar per bulan dan menyumbang hampir 5% dari pendapatan pribadi, berakhir pada hari Jumat.

Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan pada Minggu bahwa ia tidak cepat optimis soal kesepakatan undang-undang stimulus berikutnya untuk memberikan bantuan kepada warga Amerika yang sangat terpukul oleh wabah virus.

Meningkatnya defisit fiskal AS untuk membiayai stimulus mendorong lembaga pemeringkat Fitch Ratings merevisi proyeksi peringkat triple-A Amerika Serikat menjadi negatif dari stabil sebelumnya.

Sentimen mata uang euro telah membaik setelah para pemimpin Uni menyetujui dana pemulihan ekonomi 750 miliar euro  bulan lalu.

Trader juga mengawasi meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing di banyak bidang, termasuk perdagangan, teknologi, dan geopolitik. Dalam beberapa hari terakhir, Presiden AS Donald Trump mengancam akan melarang aplikasi TikTok, aplikasi video populer yang berasal dari Cina yaitu ByteDance.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Makin Menguat Ditengah Meningkatnya Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi"

Post a Comment

Powered by Blogger.