Investing.com - Yen menguat terhadap euro dan juga naik melawan dolar AS pada Rabu (06/05) pagi setelah keputusan pengadilan menantang keikutsertaan dalam program stimulus dan kekhawatiran pemulihan ekonomi global membuat para investor diliputi kegelisahan.
Pada pukul 09.15 WIB mengutip data Investing.com, melemah 0,23% ke 115,22 dan melemah 0,25% di 106,32.
Sementara rupiah turun tipis 0,09% di 15.093,0 terhadap dolar AS.
Melansir Reuters Rabu (06/05) pagi, pengadilan tertinggi Jerman pada Selasa (05/05) kemarin memberi waktu selama tiga bulan bagi Sentral Eropa (ECB) untuk memperbaiki program pembelian obligasinya, atau bank sentral Jerman Bundesbank tidak akan ikut serta dalam skema yang bertujuan meredam dampak ekonomi dari covid-19.
Berita itu memberi tekanan pada euro hingga saat ini dan terus mendorong yen menguat.
juga turun 0,22% ke 68,39 dan melemah 0,17% di 64,39 pukul 09.25 WIB. naik tipis 0,07% di 0,6435 dan menguat 0,12% ke 0,6057.
Keputusan pengadilan Jerman mungkin tidak benar-benar akan menggagalkan program stimulus Eropa karena Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan akan dapat memberikan pembenaran yang diperlukan atas tindakan pembelian obligasinya.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yen Ungguli Euro & Dolar AS, Pasar Khawatir Pemulihan Ekonomi Global"
Post a Comment