Investing.com - AS menguat pada Rabu (13/05) pagi lantaran kini trader akan menyoroti pidato dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell di tengah meningkatnya spekulasi Amerika Serikat suatu hari nanti dapat mengadopsi suku bunga negatif.
Seperti diberitakan Reuters Rabu (13/05) pagi, mata uang peka terhadap risiko tidak memiliki momentum seiring dengan peringatan dari pejabat tinggi kesehatan AS mengenai bahaya pembukaan ekonomi kembali yang terlalu dini menjadi pengingat akan ketidakpastian yang dihadapi ekonomi yang telah dihantam oleh covid-19.
Pada pukul 09.35 WIB, menguat 0,11% ke 107,25 mengutip data Investing.com. naik 0,05% di 1,0851 dan naik 0,09% ke 1,2270.
naik tipis 0,05% ke 100,005.
Sementara rupiah menguat terhadap 0,27% di 14.865,0 terhadap dolar AS.
Presiden AS Donald Trump pada Selasa setempat kembali mendorong Federal Reserve untuk mengadopsi suku bunga negatif. Ini menjadi topik hangat di pasar keuangan sejak minggu lalu ketika instrumen pasar uang AS mulai menilai adanya kemungkinan suku bunga negatif.
Harga konsumen AS turun 0,8% pada bulan April, tingkat terbesar sejak Resesi Hebat, sehingga meningkatkan momok terjadi deflasi di kala ekonomi tenggelam ke dalam resesi dan memicu perdebatan seputar respons kebijakan.
Hingga pukul 09.41 WIB, naik 0,11% ke 0,6476 dan turun 0,63% di 0,6038.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Naik Tipis Jelang Pidato Ketua Fed AS"
Post a Comment