Investing.com - Dolar AS menguat terhadap yen pada Senin (11/05) petang setelah langkah-langkah Amerika Serikat dan negara-negara lain untuk membuka kembali perekonomian meningkatkan harapan pemulihan global dari jurang resesi yang dipicu oleh krisis covid-19.
Mengutip data Investing.com pukul 13.56 WIB, naik 0,15% di 1,2425 dan turun 0,13% ke 0,8724 setelah Perdana Menteri Boris Johnson menguraikan rencana perlahan-lahan melonggarkan pembatasan tindakan karantina wilayah covid-19.
naik 0,06% ke 99,832 pukul 14.08 WIB.
Di tanah air, rupiah pun melemah 0,13% ke 14.940,0 terhadap dolar Amerika Serikat.
Dilansir dari Reuters Senin (11/05) petang, data pada Jumat silam menunjukkan Amerika Serikat mengurangi sebanyak 20,5 juta pekerjaan pada bulan April dan ini merupakan penurunan paling besar dalam catatan gaji pekerjaan sejak Depresi Besar tahun 1930-an.
menguat 0,44% di 107,12 dan naik 0,04% ke 1,0844. naik 0,06% ke 0,9712.
Sementara menguat 0,13% di 0,6538.
turun 0,05% ke 0,6130 pasca Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan ia akan melonggarkan lebih banyak pembatasan covid-19 pada Kamis silam.
California, Michigan, dan Ohio, tiga negara bagian penting sektor manufaktur AS, mengambil langkah-langkah yang memungkinkan pabrik domestik dan beberapa usaha untuk melanjutkan pekerjaan.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Menguat, Sorotan Kini Tertuju Pasca Berakhirnya Karantina Wilayah"
Post a Comment