Investing.com - kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Kamis (03/09) petang. Rupiah melemah di tengah kekhawatiran ECB mengenai penguatan mata uang euro dan dolar AS pun masih menguat tipis sore ini.
Rupiah ditutup turun 0,24% ke 14.775,0 per dolar AS sampai pukul 14.58 WIB menurut data Investing.com. Mengutip laporan Vibiznews Kamis (03/09), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.755, kemudian bergerak lemah ke Rp14.820, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.790.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar beranjak naik di pasar uang setelah menguat 2 hari; terpicu oleh investor yang memangkas tekanan terhadap dollar dan melepas euro yang dikhawatirkan ECB terlalu cepat apresiasinya.
Sementara itu, dolar AS menguat tipis pada Kamis (03/09) petang karena investor memangkas spekulasi terhadap greenback dan menjual euro di tengah kekhawatiran bahwa Sentral Eropa (ECB) mengkhawatirkan penguatan mata uangnya.
Indeks dolar AS turun 0,03% ke 92,865 menurut data Investing.com pukul 16.16 WIB. turun 0,22% ke 1,1827 dan melemah 0,39% di 1,3300.
Diberitakan Reuters Kamis (03/090 petang, pengambil kebijakan ECB dilaporkan memperingatkan bahwa jika euro terus menguat maka akan membebani ekspor, menyeret turun harga dan meningkatkan tekanan untuk pemberian lebih banyak stimulus moneter.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah dan Euro Melemah Ditengah Penguatan Dolar AS"
Post a Comment