Search

Dewan Moneter Beri Sinyal Bahaya, Nilai Tukar Rupiah Ketar-Ketir

© Warta Ekonomi. Dewan Moneter Beri Sinyal Bahaya, Nilai Tukar Rupiah Ketar-Ketir © Warta Ekonomi. Dewan Moneter Beri Sinyal Bahaya, Nilai Tukar Rupiah Ketar-Ketir
Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Rencana pembentukan lembaga baru bernama Dewan Moneter disinyalir akan membahayakan sistem moneter dan keuangan Indonesia. Keterlibatan perwakilan pemerintah melalui menteri keuangan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) dan independensi Indonesia (BI) menjadi yang paling disoroti dalam hal ini.

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and (Indef), Didik J Rachbini, posisi menteri keuangan sebagai pemimpin di lembaga baru ini berpotensi untuk mengembalikan fungsi pengawasan bank sentral pada era Orde Baru.

Baca Juga: Nasib Harga Antam (JK:) Hari Ini, 3 September 2020: Tiarap Bro!

"Artinya akan kembali ke era Orde Baru. Dewan Moneter sebagai kekuasaan liar, menjadikan BI diposisikan sebagai subordinat dari pemerintahan," pungkasnya secara virtual, Rabu, 2 September 2020.

Baca Juga: Sri Mulyani Pasrah, Nasib di Asia & Dunia Bertambah Parah

Kontroversi dari rencana tersebut sudah mampu membuat nilai tukar rupiah ketar-ketir sejak perdagangan spot Rabu, 2 September 2020 kemarin. Sampai dengan hari ini pun, pergerakan rupiah sangat terbatas, di mana rupiah sempat anjlok ke level Rp14.788 per dolar AS pada Kamis pagi.Â

Dilansir dari RTI, rupiah saat ini memerah -0,06% ke level Rp14.776 per dolar AS. Di sisi lain, rupiah menguat tipis terhadap dolar (0,15%), euro (0,17%), dan poundsterling (0,09%).Â

Meskipun begitu, mayoritas mata uang Asia tengah memosisikan rupiah di bawah tekanan. Kini, rupiah terdepresiasi di hadapan won (-0,24%), yuan (-0,14%), ringgit (-0,11%), dolar (-0,06%), dolar (-0,05%), dan yen (-0,02%). Penulis/Editor: Lestari Ningsih
Foto: Sigid Kurniawan

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dewan Moneter Beri Sinyal Bahaya, Nilai Tukar Rupiah Ketar-Ketir"

Post a Comment

Powered by Blogger.