Search

Rupiah Naik & Pound Melonjak Juli Kendati Pasar Masih Khawatir Kesepakatan Brexit

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - naik tipis terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Selasa (04/08) petang. Penguatan rupiah ini sejalan dengan tren pergerakan bulanan mata uang meski investor pesimis terhadap kesepakatan perdagangan antara Uni dan Inggris.

Rupiah ditutup sedikit menguat 0,07% di 14.620,0 per dolar AS menurut data Investing.com hingga pukul 14.57 WIB. Mengutip laporan Vibiz News Selasa (04/08), rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.315 – Rp 14.940.

Analis pun menilai penguatan rupiah terjadi sementara dollar bergerak turun di pasar uang Eropa setelah rebound 2 hari di sesi sebelumnya; ditekan oleh kekhawatiran investor atas belum tercapainya kesepakatan paket stimulus fiskal AS untuk mengatasi pengangguran.

Hingga pukul 16.03 WIB, indeks dolar AS turun 0,21% di 93,315.

Sementara poundsterling turun tipis terhadap dolar AS hari ini di tengah penjelasan analis soal penguatan mata uang Inggris ini pada bulan Juli.

melemah 0,06% di 1,3064 sampai pukul 16.10 WIB menurut data Investing.com. Selama bulan Juli, pasangan mata uang ini melonjak sebesar 5,56%.

Diberitakan Poundsterlinglive.com Selasa (04/08), analis Citibank mengatakan kepada kliennya bahwa penguatan poundsterling pada bulan Juli terjadi meski pasar tidak terlalu optimis terhadap potensi kesepakatan perdagangan Uni Eropa-Inggris bakal tercapai pada tahun 2020 dan kenaikan Pound ini kemungkinan belum berakhir dengan potensi apresiasi sebesar 2-3% sesuai perkiraan Citi.

Kekhawatiran lain juga muncul bahwa Uni Eropa dan Inggris otomatis akan beralih ke kondisi perdagangan WTO pada Januari 2021. Hal itu dimungkinkan terjadi setelah berakhirnya periode transisi pasca serangkaian negosiasi yang tampaknya tidak bisa diselesaikan kedua pihak.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Naik & Pound Melonjak Juli Kendati Pasar Masih Khawatir Kesepakatan Brexit"

Post a Comment

Powered by Blogger.