Search

Harga Emas Naik Tipis akibat Pelemahan Dolar AS & Kekhawatiran Inflasi

Harga Emas Naik Tipis akibat Pelemahan Dolar AS & Kekhawatiran Inflasi © Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - Harga emas naik tipis pada Selasa (18/05) pagi di Asia karena pelemahan dolar AS. Investor juga tetap mengkhawatirkan potensi kenaikan suku bunga untuk meredam peningkatan inflasi.

Harga naik tipis 0,04% ke $1.868,35 per troy ons pukul 10.52 WIB. , yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, turun 0,07% di 90,078 mendekati posisi terendah multi bulan.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:) melonjak Rp10.000 dari Rp937.000 pada Senin menjadi Rp947.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.36 WIB.

Investor tetap khawatir bahwa tanda kenaikan inflasi akan memaksa Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diharapkan.

Namun, Presiden Fed Robert Kaplan mengatakan pada hari Senin mengatakan ia tidak melihat inflasi menjadi masalah dalam waktu dekat dan menegaskan kembali bahwa ia tidak mengharapkan kenaikan suku bunga sampai tahun 2022. Namun, ia juga mendesak The Fed untuk mulai menormalisasi kebijakan.

“Perkiraan telah membaik, perkiraan saya telah meningkat secara berarti,” tegas Kaplan, yang memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 6,5% pada tahun 2021.

“Karena itu, kami masih berada di tengah-tengah COVID-19, dan saya ingin melihat lebih dari sekadar perkiraan. Saya ingin melihat bukti nyata bahwa ramalan itu akan terungkap,” tambahnya.

Investor sekarang menunggu risalah pertemuan terbaru Fed, yang akan dirilis pada hari Rabu setempat, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang pergerakan kebijakan moneter bank sentral.

Di Asia, Reserve of merilis risalah dari pertemuan kebijakan terbaru sebelumnya.

PDB berkontraksi sebesar 5,1% tahun ke tahun dan 1,3% kuartal ke kuartal selama kuartal pertama 2021 karena konsumsinya telah terpukul oleh peluncuran lambat vaksin COVID-19 dan kebangkitan kembali kasus COVID-19.

Negara lain di kawasan Asia, termasuk Taiwan dan , juga berjuang melawan lonjakan kasus COVID-19.

Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,14% ke 2.908,50, sedangkan perak naik 1,21% di 28,617 dan platinum naik 0,10% di 1.245,70 pukul 10.55 WIB.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Adblock test (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Emas Naik Tipis akibat Pelemahan Dolar AS & Kekhawatiran Inflasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.