Oleh Peter Nurse
Investing.com - Amerika Serikat masih beranjak turun tipis pada Kamis (27/05) petang usai komentar Federal Reserve yang menyarankan akan segera membahas pengurangan (tapering) program pembelian obligasi masif, sehingga bisa memperketat kebijakan moneter.
Pada pukul 15.07 WIB, terus turun 0,08% ke 89,957 menurut data Investing.com.
kian bergerak naik 0,17% di 1,2211, naik tipis 0,03% ke 1,4123 dan menguat 0,14% di 0,7750. Adapun rupiah ditutup menguat 0,26% di 14.287,5 per dolar AS hingga pukul 14.58 WIB.
Banyak pejabat Fed minggu ini berusaha untuk mengurangi kekhawatiran langsung bahwa meningkatnya tekanan inflasi akan memaksa bank sentral untuk mengetatkan kebijakan moneter lebih cepat daripada yang disarankan oleh proyeksi sebelumnya, yang merugikan dolar.
Namun, mata uang AS menerima beberapa dukungan pada Rabu malam ketika Randal Quarles, Wakil Ketua Pengawas Fed, menyatakan bank sentral perlu segera mulai membahas rencana untuk mengurangi pembelian obligasi jika ekonomi terus menunjukkan peningkatan besar-besaran saat keluar dari pandemi.
"Jika ekspektasi saya tentang pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan inflasi selama beberapa bulan mendatang tercapai," kata Quarles Rabu, "akan menjadi penting bagi FOMC mulai membahas rencana kami untuk menyesuaikan laju pembelian aset pada pertemuan mendatang."
Meskipun membahas perubahan masih jauh dari benar-benar menerapkannya, ini menunjukkan perubahan nada oleh pejabat senior Fed.
naik 0,97% ke 1,589 pukul 15.39 WIB dan ini memberikan dukungan bagi dolar.
Ada sejumlah rilis data ekonomi penting yang akan dirilis Kamis nanti, termasuk , dan , tetapi fokus akan beralih ke rilis indeks pengeluaran konsumsi pribadi hari Jumat, pengukur inflasi pilihan Fed.
Para ekonom memperkirakan harga akan melonjak 2,9% tahun ke tahun di bulan April, dibandingkan dengan kenaikan tahun ke tahun sebesar 1,8% di bulan sebelumnya.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Terus Melemah di Tengah Sentimen Tapering the Fed"
Post a Comment