Search

Dolar AS Melemah Seiring Surutnya Kekhawatiran Pembicaraan Tapering Fed

Dolar AS Melemah Seiring Surutnya Kekhawatiran Pembicaraan Tapering Fed © Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - Amerika Serikat masih beranjak melemah pada Jumat (21/05) petang, bertahan di dekat level terendah dan mencatat rekor kerugian mingguan. Minat risiko investor meningkat akibat berkurangnya kekhawatiran yang muncul dari isyarat pelonggaran Federal Reserve AS, dan pemulihan ekonomi dari COVID-19 memberi mata uang lain dorongan terhadap greenback.

bergerak turun 0,10% ke 89,707 pukul 13.17 WIB menurut data Investing.com.

Pasangan turun tipis 0,03% di 108,72 setelah data April yang dirilis sebelumnya menunjukkan berkontraksi 0,1% tahun ke tahun, lebih baik daripada kontraksi 0,2% dalam perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com, sementara berkontraksi sebesar 0,4% bulan ke bulan, yang lebih besar dari pertumbuhan 0,2% di bulan Maret.

Pasangan melemah 0,23% ke 0,7757 pukul 13.19 WIB. merilis bulan April sebelumnya. Adapun di seberang Laut Tasman, turun 0,21% di 0,7187.

Pasangan naik tipis 0,01% di 6,4348.

Di Indonesia, rupiah bergerak menguat tipis 0,10% ke 14.355,0 sampai pukul 13.26 WIB.

Pasangan naik tipis 0,06% di 1,4198 pukul 13.22 WIB. Investor menunggu data untuk bulan April yang akan dirilis hari ini. Inggris juga akan mengumumkan indeks manajer pembelian , dan untuk bulan Mei.

Di AS, data dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa di AS turun menjadi 444.000 selama seminggu terakhir, di bawah 450.000 klaim dalam perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com dan 478.000 pembacaan diajukan selama minggu sebelumnya.

Investor juga tampak kurang khawatir mengenai risalah Fed dari pertemuan terakhirnya, yang dirilis pada hari Rabu, yang mengisyaratkan penurunan pembelian aset.

"Sudah lebih dari 24 jam sejak pasar khawatir atas prospek penurunan pembelian aset Fed AS, tetapi setelah itu, suasana tampaknya kurang suram hari ini," tulis analis ANZ dalam catatan.

"Yang tampaknya masuk akal, tidak seperti The Fed berada di ambang keinginan untuk benar-benar bertindak," tambah catatan itu.

Imbal hasil obligasi AS tenor naik tipis 0,07% ke 1,635 hingga pukul 13.14 WIB.

"Dunia dulu, sekarang, dan akan tetap dibanjiri dolar murah," ungkap ahli strategi Societe Generale (PA:) Kit Juckes kepada Reuters.

"Selama The Fed berbicara tentang tapering, obligasi kemungkinan akan tetap tertahan di kisarannya dan jalur dolar dengan resistensi paling rendah akan terus jatuh, meskipun perlahan."

Adblock test (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Melemah Seiring Surutnya Kekhawatiran Pembicaraan Tapering Fed"

Post a Comment

Powered by Blogger.