Dolar AS Lanjut Menguat, Dibatasi Kenaikan Mata Uang Komoditas

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Amerika Serikat masih beranjak sedikit menguat pada Selasa (11/05) petang, tetapi kenaikan mata uang AS ini tampaknya dibatasi oleh kekuatan mata uang terkait komoditas.

Pada pukul 14.57 WIB, indeks dolar AS naik tipis 0,10% ke 90,273 menurut data Investing.com setelah turun ke level 90,130 untuk pertama kalinya sejak 26 Februari.

naik tipis 0,09% di 1,2140, menguat 0,15% ke 108,95 dan naik tipis 0,02% di 1,4123 di sekitar level tertinggi 25 Februari saat membuka kembali ekonominya.

Sedangkan rupiah sedikit melemah 0,02% di 14.197,5 pukul 14.59 WIB.

Untuk mata uang komoditas utama, menguat tipis 0,07% di 1,2106 pukul 15.01 WIB. naik tipis 0,01% di 0,7831 mendekati level tertinggi 11 minggu.

“Pengambilan terbesar dari melemahnya pada hari Jumat untuk pasar FX adalah bahwa membeli lebih banyak waktu bagi The Fed untuk bersabar dalam menarik kebijakan yang longgar,” kata analis di ING dalam catatan. "Ini terjadi pada saat harga komoditas terus melonjak (bijih besi naik 9% lagi dalam semalam) dan keyakinan pasar terhadap harga yang lebih tinggi semakin meningkat."

Investor sekarang menunggu terbaru dari AS pada hari Rabu, yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan tajam seiring ada potensi meningkatnya harga komoditas termasuk , dan baja, serta serangkaian lelang obligasi selama seminggu ini.

"Dengan asumsi ini dapat berlalu tanpa terlalu banyak kerusakan pada pasar obligasi AS, dolar akan terus melemah hingga Mei," tambah ING.

Meski begitu, banyak investor memperkirakan permintaan komoditas akan melonjak karena vaksinasi virus korona memungkinkan lebih banyak negara untuk melanjutkan aktivitas ekonomi normal, meningkatkan tekanan inflasi karena kendala pasokan menunjukkan harga dapat tetap naik untuk waktu yang lama.

Adapun, naik 0,13% ke 6,4240 pukul 15.08 WIB setelah data inflasi konsumen tak memenuhi ekspektasi. menyusut sebesar 0,3% bulan ke bulan di bulan April tetapi tumbuh 0,9 % tahun ke tahun. Sementara harga pabrik naik pada tingkat tercepat dalam tiga setengah tahun di bulan April, di mana tumbuh 6,8% tahun ke tahun yang lebih baik dari perkiraan.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Adblock test (Why?)