Search

Dolar AS Makin Naik, Yellen Dorong Spekulasi Peningkatan Suku Bunga

Dolar AS Makin Naik, Yellen Dorong Spekulasi Peningkatan Suku Bunga © Reuters.

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Amerika Serikat makin bergerak naik pada Rabu (05/05) petang. Tren ini dipicu oleh pembicaraan mengenai suku bunga AS yang lebih tinggi sementara aksi jual di saham-saham teknologi meningkatkan daya tarik atas aset safe haven.

Pada pukul 15.22 WIB, indeks dolar AS kian naik 0,52% ke 91,403 menurut data Investing.com.

melemah 0,21% di 1,1987, naik tipis 0,01% di 1,3887. Investor menunggu keputusan kebijakan of England pada hari Kamis. naik tipis 0,02% ke 109,36 dan naik 0,16% ke 0,7717.

Dari dalam negeri, rupiah ditutup turun tipis 0,07% di 14.435,0 per dolar AS hingga pukul 14.57 WIB.

Penguatan dolar ini terjadi setelah komentar dari Menteri AS Janet Yellen yang menyarankan kenaikan suku bunga kemungkinan diperlukan dalam waktu dekat.

"Kemungkinan suku bunga harus naik untuk memastikan ekonomi kita tidak terlalu panas," jelas Yellen pada pertemuan virtual Selasa. "Meskipun pengeluaran tambahan relatif kecil dibandingkan dengan ukuran perekonomian, hal itu dapat menyebabkan kenaikan suku bunga yang sangat kecil."

Yellen kemudian mencoba untuk mengklarifikasi tentang pentingnya pernyataan ini, tetapi hanya menyebutkan pengetatan AS telah menakuti pasar yang telah menjadi begitu dipengaruhi oleh stimulus moneter Federal Reserve.

Indeks saham teknologi jatuh di Wall Street lantaran investor menjual saham-saham teknologi raksasa di tengah kekhawatiran valuasinya akan tertekan dari lingkungan peningkatan suku bunga.

Investor sekarang mengamati , yang akan dirilis nanti, dan laporan ketenagakerjaan April, termasuk , yang akan diumumkan pada hari Jumat. Selain itu, juga akan dirilis Rabu nanti.

"AS sekarang akan menuai hasil pertumbuhan dari ragam kebijakan eksperimental pencetakan uang besar-besaran dan stimulus fiskal berskala luas," kata analis di Nordea dalam catatan. “AS kemungkinan akan mengungguli pertumbuhan semua rekan-rekannya tahun ini, yang dari waktu ke waktu biasanya mengarah pada penguatan USD dibandingkan mata uang lainnya sebagai akibat dari efek samping dari laju pertumbuhan yang lebih kuat.“

Bank tersebut menargetkan 1,15-1,16 untuk EUR/USD pada paruh kedua tahun ini.

Sementara, naik 0,29% pukul 15.47 WIB setelah bank sentral India mengumumkan keringanan pembayaran pinjaman serta langkah-langkah untuk meningkatkan kredit ke sektor-sektor utama saat negara itu berjuang dari wabah terburuk virus Covid-19.

turun 0,26% dan melemah tipis 0,08% ke menjelang pertemuan penetapan kebijakan terbaru oleh bank sentral Norwegia.

Norges Bank diharapkan akan mempertahankan suku bunga utamanya pada level nol, dan “kami sangat tertarik bagaimana mereka menilai berita vaksin terbaru dan prospek pembukaan kembali ekonomi Norwegia. Ini jelas merupakan faktor terpenting ketika kenaikan suku bunga pertama akan terjadi,” urai Nordea.

Bank sentral Polandia juga akan menggelar rapat kebijakan di tengah spekulasi akan mengubah proyeksinya untuk mencerminkan pengetatan kebijakan moneter sebelumnya dari yang diperkirakan sebelumnya.

Adblock test (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Makin Naik, Yellen Dorong Spekulasi Peningkatan Suku Bunga"

Post a Comment

Powered by Blogger.