Dolar AS Terus Bergerak Naik, Pasar Tunggu Rilis Data IHK

© Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - Dolar Amerika Serikat terus bergerak naik pada Selasa (13/04) petang, tetapi masih mendekati level terendah tiga minggu dan investor menunggu rilis data AS (IHK/CPI) untuk bulan Maret, yang akan dirilis hari ini.

masih menguat 0,12% ke 92,255 menurut data Investing.com pukul 14.11 WIB.

Pasangan naik 0,21% ke 109,61. melemah 0,18% di 0,7608 dan turun 0,16% di 0,7017.

Pasangan naik tipis 0,08% di 6,5496 pukul 14.15 WIB. Data perdagangan yang dirilis sebelumnya menyebutkan ekspor tumbuh sebesar 49% tahun ke tahun di bulan Maret. Impor tumbuh 38,1% tahun ke tahun dan neraca perdagangan mencapai USD116,35 miliar.

Pasangan naik tipis 0,05% di 1,3748.

pun terus melemah 0,22% ke 14.622,5 per dolar AS hingga pukul 14.19 WIB.

"Indeks dolar telah tergelincir dalam beberapa hari terakhir tetapi akan menemukan stabilitas dengan narasi kinerja makro AS yang ditetapkan untuk mendapatkan dorongan yang kuat" dalam data minggu ini, ahli strategi Westpac mengatakan dalam catatan, yang juga memperkirakan reli menuju 94,500.

"Penerbitan obligasi melonjak pada saat yang sama lantaran tekanan inflasi yang ditunjukkan dalam data, yang seharusnya mengangkat dolar AS," dan imbal hasil Treasury diperkirakan akan naik ke atas kisaran 1,6-1,755% baru-baru ini di minggu mendatang, catatan itu menambahkan.

Treasury AS perlahan naik pada hari Selasa dan imbal hasil obligasi acuan tenor 10 tahun sempat berada di 1,6764%. Lelang obligasi 3 dan 10 tahun pada hari Senin menunjukkan permintaan yang baik, sementara tenor akan menjadi sorotan kemudian. Pukul 14.10 WIB, yield 10 tahun terus naik 1,31% ke 1,698.

"Bagaimana imbal hasil Treasury bereaksi terhadap pasokan minggu ini dan rilis data utama AS tidak diragukan lagi akan memberikan arah untuk USD dalam waktu dekat ... rilis (CPI) yang kuat dapat menghidupkan kembali ketakutan inflasi dan memberikan dukungan kepada dolar," ahli strategi mata uang Rabobank Jane Foley mengatakan dalam catatannya sendiri.

Foley juga memperkirakan greenback akan diperdagangkan "tajam" dalam kisaran $1,17 hingga $1,20 terhadap euro. Saat ini berada di $1,1904, mendekati level terlemah sejak 23 Maret.

Presiden Federal Reserve Boston Eric Rosengren juga mengatakan pada Senin ekonomi AS dapat mengalami rebound yang signifikan pada tahun 2021 berkat kebijakan moneter dan fiskal yang akomodatif, meskipun pasar tenaga kerja masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini