Mata uang Asia berbondong-bondong menekan dolar AS hingga jatuh signifikan, di antaranya adalah baht, dolar , won, yen, dolar , dan yuan. Hanya ada dua mata uang yang justru keok melawan dolar AS, ialah dolar Taiwan dan rupiah.
Dilansir dari RTI, nilai tukar rupiah terjebak seharian di zona merah dan tertekan hingga ke level terdalam Rp14.621 per dolar AS pada Rabu, 14 April 2021. Sampai dengan pukul 14.58 WIB, rupiah terkoreksi -0,14% ke level Rp14.590 per dolar AS. Baca Juga: Commonwealth Telan Pil Pahit: Semua Keuntungan Lenyap, Bikin Tekor Maksimal!
Belum berhenti sampai di sana, rupiah bahkan masih ambruk melawan dolar (-0,55%). Dua mata uang juga sama-sama menekan rupiah, yakni poundsterling (-0,35%) dan euro (-0,23%). Baca Juga: Bank Commonwealth Telan Pil Pahit: Semua Keuntungan Lenyap, Bikin Tekor Maksimal!
Sementara di Asia, rupiah hari ini resmi menjadi yang paling lemah. Mata uang Garuda itu keok atas won (-0,69%), dolar Singapura (-0,38%), baht (-0,37%), dolar Hong Kong (-0,27%), yuan (-0,2%), yen (-0,21%), dan ringgit (-0,14%).
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mata Uang Asia Tumbangkan Dolar AS, Nasib Rupiah Hari Masih Paling Nahas!"
Post a Comment