Search

Dolar AS Kian Melemah, Notulen Rapat Fed Konfirmasi Proyeksi Dovish

Dolar AS Kian Melemah, Notulen Rapat Fed Konfirmasi Proyeksi Dovish

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Amerika Serikat kian melemah pada Kamis (08/04) petang setelah risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve bulan Maret mengindikasikan untuk melanjutkan kebijakan moneter yang longgar.

Pada pukul 15.42 WIB, indeks dolar AS makin turun 0,13% ke 92,350 menurut data Investing.com.

melemah 0,35% ke 109,45, naik tipis 0,02% di 1,3737, sedikit menguat 0,05% di 1,1877 dan naik 0,16% di 0,7626.

Adapun rupiah ditutup melemah 0,31% di 14.535,0 per dolar AS hingga pukul 14.58 WIB.

pertemuan terakhir bank sentral AS menunjukkan para pejabat tetap berhati-hati terhadap pemulihan ekonomi negara dari dampak kerusakan pandemi virus korona, meskipun mengakui pemulihan sedang mengumpulkan tenaga, dan berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan moneter hingga rebound lebih aman.

Ketua Fed AS Jerome Powell akan berbicara pada konferensi Dana Moneter Internasional (IMF) virtual pada hari Kamis.

Sementara itu, naik 0,14% ke 1,656 sampai pukul 15.39 WIB

"Greenback telah menunjukkan tanda-tanda pelemahan minggu ini, terutama terhadap negara dengan imbal hasil rendah, tetapi tampaknya terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa ini adalah awal dari tren turun USD yang lebih luas," kata analis di ING dalam catatan.

Reli kuat dolar pada kuartal sebelumnya didasarkan pada gagasan percepatan pertumbuhan ekonomi AS dan inflasi dapat memaksa The Fed untuk membatalkan janjinya guna mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga 2024.

Kala Fed mempertahankan sikap dovishnya, ia mengakui bahwa pertumbuhan sedang berkembang, dan melihat sekilas situasi di dengan infeksi virus yang meningkat menunjukkan bahwa keunggulan kompetitif ini akan tetap ada, setidaknya untuk beberapa bulan ke depan.

"Kelanjutan dari momentum baik euro kemungkinan akan perlu bergantung pada perbaikan nyata dalam situasi virus/vaksin Uni Eropa, yang mungkin masih membutuhkan waktu untuk terwujud," tambah ING.

Sedangkan, beranjak turun 0,31% di 3,8382 pukul 15.51 WIB dan melemah 0,28% ke 4,5576 setelah bank sentral Polandia mempertahankan suku bunga acuan di level 0,1% selama 11 bulan berturut-turut pada hari Rabu.

"Pernyataan pasca pertemuan menegaskan Dewan mengharapkan peningkatan inflasi CPI hanya sementara dan menegaskan kembali kebutuhan untuk melanjutkan pembelian obligasi dan program tagihan kredit diskon," papar analis ING dalam catatan. 

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Kian Melemah, Notulen Rapat Fed Konfirmasi Proyeksi Dovish"

Post a Comment

Powered by Blogger.