Dolar AS Melemah Tipis Pasca Pernyataan Dovish Ketua Fed

© Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - Amerika Serikat melemah tipis pada Kamis (15/04) petang dan bertahan di dekat level terendah tiga minggu meski imbal hasil obligasi AS bergerak naik setelah Federal Reserve AS terus bersikukuh suku bunga dapat tetap rendah.

turun 0,02% ke 91,660 pukul 13.16 WIB menurut data Investing.com.

Pasangan stabil di 108,91, naik tipis 0,01% di 0,7721 sedangkan menguat 0,15% di 0,7149. Sedangkan rupiah kian melemah 0,16% di 14.623,5 per dolar AS hingga pukul 13.11 WIB.

Pasangan naik 0,11% di 6,5362 dan menguat tipis 0,02% di 1,3781 pukul 13.20 WIB. akan merilis data , dan pada hari Jumat.

Adapun turun tipis 0,04% di 1,1974 pukul 13.25 WIB.

"Dolar telah kehilangan sedikit kekuatannya sejalan dengan penurunan imbal hasil obligasi AS karena The Fed telah mempertahankan sikap dovishnya," kata kepala strategi mata uang Nomura Securities Yujiro Goto kepada Reuters.

The Fed telah berulang kali berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah, yang telah membantu menstabilkan obligasi AS. Imbal hasil obligasi AS sepuluh tahun acuan turun menjadi 1,636% pada hari Kamis tetapi jauh di bawah puncak 14 bulan di 1,776% yang dicapai pada akhir Maret.

Meskipun beberapa investor tetap khawatir bahwa Fed dapat mengubah pandangannya nanti pada tahun 2021 jika pembacaan inflasi naik jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan, mereka tampaknya mengambil kata-kata bank sentral untuk saat ini.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan Fed akan mengurangi pembelian obligasi bulanan sebelum melakukan kenaikan suku bunga dalam pidatonya di Economic Club of Washington pada hari Rabu. Namun, banyak investor sudah menerima skenario ini begitu saja.

AS merilis data lebih lanjut, termasuk bulan Maret, di kemudian hari.

diperdagangkan mendekati rekor tertinggi $64.895,22 yang dicapai pada hari Rabu. Saham platform cryptocurrency Coinbase Global Inc. (NASDAQ:) ditutup pada level $328,28, memberi perusahaan kapitalisasi pasar senilai $65,39 miliar dalam debutnya yang volatil di pada hari Rabu.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini