Search

Dolar AS Kian Melemah, Euro Jadi Sorotan sebelum Pertemuan ECB

Dolar AS Kian Melemah, Euro Jadi Sorotan sebelum Pertemuan ECB © Reuters.

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Dolar Amerika Serikat kian beranjak melemah pada Kamis (22/04) petang, tetap mendekati posisi terendah multi minggu dan euro menjadi fokus jelang pertemuan European Central (ECB).

Pada pukul 14.24 WIB, indeks dolar AS makin melemah 0,14% ke 91,005 menurut data Investing.com, tepat di atas level terendah tujuh minggu di 90,856 yang terlihat pada hari Selasa.

semakin bergerak turun 0,16% di 107,88, naik tipis 0,05% di 1,3936, naik tipis 0,09% di 0,7758, sementara terus naik 0,10% ke 1,2045 setelah menyentuh level tertinggi tujuh minggu di 1,2079 pada awal pekan.

bergerak turun tipis 0,05% di 14.532,5 per dolar AS hingga pukul 14.25 WIB.

Investor juga telah berpaling dari greenback karena imbal hasil obligasi AS membalikkan kenaikannya pada Maret 2021, dan lelang obligasi tenor menarik permintaan yang kuat pada hari Rabu, yang juga membantu membatasi pergerakan imbal hasil.

Tolok ukur terakhir terlihat di sekitar 1,53%, di sekitar level terendah sejak pertengahan Maret, penurunan tajam dari level tertinggi 14 bulan di 1,7760% yang dicapai pada akhir bulan lalu. Pukul 14.18 WIB, yield obligasi acuan ini kian turun 0,87% ke 1,5504.

Namun, sebagian besar perhatian pada hari Kamis akan tertuju pada Bank Sentral (ECB), karena bank sentral akan mengumumkan terbarunya di hari ini. Bank sentral ini diperkirakan akan mempertahankan kebijakannya saat ini, tetapi setiap komentar positif dari bank sentral mengenai prospek ekonomi atau petunjuk pembelian obligasi yang meruncing secara luas diperkirakan akan meningkatkan euro, utamanya setelah mengatakan pada pertemuan terakhirnya bahwa akan melangkah untuk meningkatkan pembelian aset bersih guna membatasi kenaikan imbal hasil obligasi.

"Dengan euro di bawah level rata-rata multi kuartal dan Bank Sentral Eropa telah mengumumkan pembelian di muka pada bulan Maret, pertemuan ECB April akan berdampak pada mata uang tunggal," kata analis di ING dalam catatan. "Sebaliknya, fokusnya adalah pada peningkatan data zona euro dalam beberapa bulan mendatang, dan dengan EUR/USD masih diperdagangkan murah, kenaikan lebih lanjut ada di depan."

Sementara, turun tipis 0,04% ke 1,2491 pukul 14.31 WIB, melanjutkan aksi jual hari Rabu setelah menurunkan laju pembelian obligasi mingguan menjadi C$3 miliar per minggu dari C$4 miliar, menjadi bank sentral G-10 pertama yang mengendalikan program pembelian obligasi.

"Prospek ekonomi global dan Kanada telah membaik. Aktivitas telah terbukti lebih tangguh dari yang diharapkan dalam menghadapi pandemi COVID-19, dan peluncuran vaksin sedang berlangsung," kata Dewan Komisaris BOC dalam pernyataan.

naik 1,5% menjadi 8,3075. terus melemah di tengah pertanyaan tentang sejauh mana cadangan mata uang asing yang digunakan bank sentral dalam upaya menopang mata uang domestik selama beberapa tahun terakhir, masa ketika menantu Presiden Recep Tayyip Erdogan, Berat Albayrak menjabat sebagai menteri keuangan.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Kian Melemah, Euro Jadi Sorotan sebelum Pertemuan ECB"

Post a Comment

Powered by Blogger.