Search

Dolar AS Melemah Tipis Euro Naik, Fed Pertahankan Kebijakan Moneter Dovish

Dolar AS Melemah Tipis Euro Naik, Fed Pertahankan Kebijakan Moneter Dovish © Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - Amerika Serikat melemah tipis pada Kamis (29/04) pagi setelah kebijakan moneter dovish Federal Reserve AS dalam keputusan kebijakan terbarunya memberi lampu hijau atas perdagangan reflasi global.

turun tipis 0,03% di 90,565 pukul 13.08 WIB menurut data Investing.com.

Pasangan naik 0,08% di 108,68 setelah mencapai level tertinggi 109,07 pada hari Rabu. Namun, hari libur di dapat membantu meminimalkan kerugian selama sesi Asia.

Di Indonesia, rupiah terus menguat 0,22% ke 14.462,5 per dolar AS pukul 13.14 WIB.

Pasangan naik tipis 0,05% di 0,7792 dan menguat 0,11% ke 0,7260.

Pasangan turun tipis 0,09% di 6,4714 dan menguat 0,19% di 1,3958 pukul 13.11 WIB.

Kerugian dolar menguntungkan euro karena mata uang tunggal tersebut mencapai level tertinggi terhadap dolar sejak akhir Februari 2021 saat menembus garis tren resisten utama di $1,2114.

Adapun naik tipis 0,03% di 1,2127 pukul 13.18 WIB.

The Fed mempertahankan tidak berubah sebesar 0,25% setelah merilis keputusan kebijakannya pada hari Rabu sesuai ekspektasi investor. Ketua Fed Jerome Powell mengecilkan spekulasi atas potensi penurunan awal pembelian aset, mengatakan ini "belum waktunya" dan sektor pekerjaan masih memiliki jalan panjang menuju pemulihan.

"Risikonya adalah The Fed sangat berhati-hati dan menunda mengambil langkah pertama untuk menormalkan kebijakan ... suku bunga rendah di tengah membaiknya ekonomi AS dan global adalah resep bagi dolar untuk terus menurun," kepala ekonomi internasional CBA Joseph Capurso kepada Reuters.

Terlepas dari peringatan Powell, bank sentral juga mengakui "indikator aktivitas ekonomi dan lapangan kerja telah menguat." Prospek ekonomi yang lebih cerah dapat menjaga dolar pada tren penurunannya karena impor mengalami peningkatan dan mendorong defisit perdagangan ke rekor tertinggi pada Maret 2021.

"Lonjakan itu menyiratkan defisit akun AS saat ini sekitar 4% dari PDB pada kuartal pertama, beban yang signifikan pada USD dalam jangka menengah," ujar Capurso.

Reaksi terhadap PDB AS untuk kuartal pertama 2021, ketika dirilis pada hari Jumat, juga bisa lebih tenang. Program "GDP Now" The Fed Atlanta memperkirakan PDB meningkat sebesar 7,9%, tanda peringatan risiko naik yang cukup besar.

Sikap The Fed sangat berbeda dari tetangganya di utara, of Canada (BOC). Bank sentral ini sudah mulai mengurangi pembelian asetnya, yang mengirim greenback ke level terendah tiga tahun terhadap mitranya di Kanada.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Melemah Tipis Euro Naik, Fed Pertahankan Kebijakan Moneter Dovish"

Post a Comment

Powered by Blogger.