Search

Dolar AS Turun Pekan Ini Yield Anjlok 5%, Trader Timbang Perdagangan Reflasi

Dolar AS Turun Pekan Ini Yield Anjlok 5%, Trader Timbang Perdagangan Reflasi © Reuters.

Oleh Yasin Ebrahim

Investing.com - Amerika Serikat bergerak turun untuk sepekan ini , namun menguat tipis pada Jumat (09/04) pagi setelah indeks berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis (08/04) dan tampaknya akan menghentikan kenaikan tiga minggu beruntun karena indikasi reflasi perdagangan yang telah mendorong imbal hasil obligasi tampaknya mulai kehabisan tenaga.

naik tipis 0,03% ke 92,105 pukul 08.58 WIB Jumat pagi usai ditutup melemah 0,44% di 92,069 pada Kamis menurut data Investing.com. Untuk sepekan, indeks bergerak turun 0,91%.

Adapun juga bergerak melemah 0,36% ke 1,626 sampai pukul 08.49 WIB setelah ditutup anjlok 3,16% di 1,626. Untuk sepekan aset ini jatuh 5% lebih. Imbal hasi obligasi diperdagangkan berbanding terbalik dengan harga obligasi, karena investor sepertinya meminta untuk melepaskan "batasan untuk aksi jual berikutnya yang semakin tinggi," kata Commerzbank (DE:).

Spekulasi The Fed akan dipaksa untuk mengabaikan kebijakan moneter setelah berita ekonomi positif dan inflasi yang tumbuh berubah lebih bernuansa lantaran pasar telah memperkirakan kenaikan bunga Fed pada tahun 2022. sentral terus menegaskan kembali kebijakan moneter yang longgar untuk saat ini.

"Tinggal beberapa hal yang tidak bullish pada pertumbuhan AS, pasar sudah jauh di depan Fed (titik median FOMC tidak berubah hingga 2024) dan Fed enggan untuk mendorong keluar debat tersebut, batas bawah berikutnya dari aksi jual dengan demikian semakin tinggi," sebut Commerzbank.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Kamis menggemakan narasi Fed tentang suku bunga yang lebih rendah untuk jangka panjang dan pembelian obligasi bulanan yang stabil.

"Ada prospek yang lebih cerah untuk ekonomi AS dari dukungan fiskal, vaksin, tetapi ketidakseimbangan dalam pemulihan adalah masalah serius," beber Powell dalam diskusi panel IMF. "Kami ingin melihat serangkaian data bulanan seperti laporan pekerjaan Maret untuk melihat adanya kemajuan."

Kepala Fed itu juga terus meremehkan risiko inflasi yang tak terkendali di tengah kemacetan jaringan pasokan dan pembukaan kembali ekonomi.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Turun Pekan Ini Yield Anjlok 5%, Trader Timbang Perdagangan Reflasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.