Dolar AS Melemah Tipis Jelang Dimulainya Rapat Kebijakan the Fed

Oleh Gina Lee

Investing.com - Amerika Serikat melemah tipis pada Selasa (16/03) pagi sebelum dimulainya pertemuan dua hari Federal Reserve AS pada sesi AS hari ini.

turun tipis 0,03% ke 91,802 pukul 11.09 WIB. Pasangan stabil di level 109,13 menjelang of Japan (BOJ) akan memulai pertemuan kebijakan dua hari bersama dengan tinjauan kebijakan lanjutan, pada hari Kamis.

naik tipis 0,01% di 0,7755 dan turun 0,03% di 0,7198.

Adapun melemah 0,03% di 6,4978 dan turun 0,14% di 1,3874 pukul 11.13 WIB.

Sementara, rupiah bergerak turun 0,05% di 14.402,5 per dolar AS sampai pukul 11.16 WIB.

Pergerakan dolar ini terjadi di tengah penurunan imbal hasil patokan AS dari level tertinggi lebih dari setahun menjelang pertemuan Fed. Yield acuan obligasi sepuluh tahun melemah 0,96% ke 1,592 sampai pukul 11.07 WIB.

The Fed diperkirakan akan membuat sedikit perubahan pada kebijakan moneternya saat ini. Namun, kekhawatiran investor terhadap peningkatan inflasi terus tumbuh, didorong oleh peluncuran vaksin COVID-19 global, paket stimulus $1,9 triliun di AS, dan optimisme untuk pemulihan global dari COVID-19 yang lebih cepat dari perkiraan.

Investor akan tetap fokus pada setiap komentar Fed yang membahas kenaikan imbal hasil. Yang menarik adalah apakah pergerakan imbal hasil akan mendorong bank sentral untuk menormalisasi kebijakan lebih cepat daripada yang diisyaratkan sejauh ini.

"Pasar pada dasarnya menandai waktu menjelang pertemuan FOMC," yang "membuat investor sedikit berhati-hati ... ada banyak fokus pada apakah perkiraan baru dan kebijakan dot plot akan membuktikan kenaikan saat ini dalam ekspektasi kenaikan Fed," Ahli strategi valuta asing National Bank (OTC:), Rodrigo Catril mengatakan dalam catatan.

Bank sentral lain yang akan mengumumkan keputusan kebijakan mereka seiring berjalannya minggu adalah Bank of England (BOE), yang keputusannya akan dilansir pada hari Kamis, diikuti oleh BOJ.

menguat tipis 0,05% di 1,1935 pukul 11.19 WIB meski peluncuran vaksin COVID-19 di mengalami beberapa hambatan. dan Prancis termasuk di antara negara-negara Eropa yang telah menangguhkan vaksin AstraZeneca (NASDAQ:) PLC & Universitas Oxford karena khawatir mengenai potensi efek samping.

terus anjlok 9,60% ke $54,555.0 pukul 11.20 WIB dari level rekor tertinggi di $61.781,83 yang dicapai pada hari Sabtu silam.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)