Search

Dolar AS Balik Melemah, Ekonomi Amerika Serikat Perlahan Bangkit

Dolar AS Balik Melemah, Ekonomi Amerika Serikat Perlahan Bangkit © Reuters.

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Amerika Serikat bergerak melemah pada Rabu (31/03) petang seiring turunnya nilai imbal hasil obligasi. Pergerakan aset tersebut terjadi kala stimulus fiskal dan peluncuran vaksin yang agresif terlihat mendorong pemulihan ekonomi AS yang kuat.

Pada pukul 15.08 WIB, melemah 0,11% ke 93,222 menurut data Investing.com. 

kian naik 0,33% di 110,70, menguat 0,18% ke 1,1735, naik 0,09% di 1,3752 setelah PDB meningkat sebesar 1,3% antara Oktober dan Desember tahun lalu dari periode tiga bulan sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya untuk pertumbuhan 1,0%, sementara menguat 0,22% di 0,7611 pukul 15.11 WIB.

Di Indonesia, rupiah berakhir melemah 0,38% di 14.525,0 per dolar AS hingga pukul 14.56 WIB.

Penurunan dolar terjadi karena imbal hasil AS berjuang untuk mempertahankan level tertingginya, dengan patokan terlihat tepat atas level 1,72% setelah diperdagangkan di atas 1,78% pada hari Selasa. Pukul 15.09 WIB, yield obligasi ini naik 0,12% ke 1,728.

Namun, pergerakan imbal hasil ini kemungkinan hanya merupakan periode aksi ambil untung karena data terus menunjukkan kekuatan yang mendasari ekonomi AS.

Indeks hari Selasa melonjak ke 109,7 di bulan Maret, level tertinggi sejak awal pandemi, dan peningkatan kepercayaan ini diharapkan tercermin dalam laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan Maret, termasuk , yang akan diumumkan pada hari Jumat.

Sebelumnya, ada data untuk bulan Maret, yang akan dirilis pada sesi Rabu nanti.

Kekuatan ekonomi AS ini adalah salah satu alasan Dana Moneter Internasional (IMF) akan meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global di minggu depan, Direktur Pelaksana Kristalina Georgieva mengatakan pada hari Selasa, dari proyeksi Januari sebesar 5,5%.

Lebih lanjut, "peristiwa utama minggu ini ditetapkan bertumpu pada pengumuman dari Presiden AS Joe Biden mengenai rencana belanja infrastrukturnya pada hari Rabu, bersamaan langkah fiskal berani lainnya (beberapa laporan media menyebutkan rencana stimulus kemungkinan senilai $4 triliun) lebih lanjut mendukung narasi luar biasa AS untuk pemulihan ekonomi,” ungkap analis di ING dalam catatan.

Sedangkan, kembali turun 0,23% di 6,5568 pukul 15.17 WIB setelah Indeks Manajer Pembelian untuk bulan Maret tercatat di 51,9, lebih tinggi dari pembacaan 50,6 di bulan Februari. PMI dirilis sebesar 56,6, melampaui pembacaan Februari 51,4.

PMI manufaktur dan jasa Caixin, yang menyoroti sektor swasta, akan dirilis pada pekan ini.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Balik Melemah, Ekonomi Amerika Serikat Perlahan Bangkit"

Post a Comment

Powered by Blogger.