Oleh Peter Nurse
Investing.com - Amerika Serikat lanjut naik pada Selasa (16/03) petang dengan fokus tertuju kepada rapat kebijakan moneter Federal Reserve dan bank sentral global lainnya.
Pukul 15.30 WIB, indeks dolar AS terus naik 0,08% ke 91,905 menurut data Investing.com.
masih bergerak naik 0,09% di 109,22 menjelang dimulainya pertemuan kebijakan dua hari of Japan pada Kamis.
turun tipis 0,01% di 1,1927 dan makin melemah 0,40% di 1,3838. Pertemuan Bank of England juga akan digelar pada hari Kamis di tengah ekspektasi meningkatnya inflasi dan keyakinan bahwa Bank of England (BOE) akan mempertahankan kebijakannya tidak berubah pada pertemuan hari Kamis.
Adapun turun 0,35% ke 0,7727 dan turun 0,23% ke 0,7184 pukul 15.34 WIB.
Di Indonesia, rupiah berakhir melemah 0,10% di 14.410,0 per dolar AS sampai pukul 14.58 WIB.
Fokus utama akan mengarah kepada minggu ini jelang dimulainya pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa nanti.
Sementara bank sentral AS diperkirakan tidak akan membuat perubahan apapun terkait kebijakan moneternya saat ini, apa yang akan dikatakan oleh Ketua Jerome Powell tentang kenaikan imbal hasil obligasi akan dipelajari dengan cermat di tengah kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi dan kenaikan inflasi dapat mendorong peningkatan yang lebih cepat untuk normalisasi kebijakan moneter dari yang diharapkan.
"Pernyataan FOMC yang mayoritas tidak berubah dan konferensi pers Jay Powell yang menegaskan bahwa Fed memiliki jalan panjang sebelum mengurangi stimulus akan menghadang dolar AS berjalan terlalu jauh ke depan," tulis analis ING, dalam catatan riset.
Pasar juga menunggu keputusan tentang pengecualian rasio leverage tambahan. Ini menjadi sebuah langkah yang memungkinkan bank-bank besar untuk mengecualikan simpanan cadangan dan kepemilikan Treasury dari perhitungan rasio modal mereka yang kemungkinan akan berakhir pada akhir bulan ini.
"Gagal memperpanjangnya akan menjadi kejutan besar, membebani Departemen dan juga menghambat ekuitas dengan pandangan bahwa bank-bank AS harus meningkatkan lebih banyak modal ekuitas," tambah ING.
Jauh dari Fed, bank sentral kemungkinan akan mempertahankan suku bunga kebijakan utamanya tidak berubah ketika bertemu pada hari Kamis, tetapi kenaikan tekanan inflasi akan membuat keputusan yang semakin sulit untuk , juga pada hari Kamis, dan pada hari Jumat.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Lanjut Naik Tipis, Investor Fokus Pertemuan Federal Reserve"
Post a Comment