
Nilai tukar rupiah menjelma mata uang paling lemah di antara mata uang Asia dan dunia. Bagaimana tidak, mata uang Garuda sudah jatuh hingga ke Rp14.400 per dolar AS pada perdagangan spot Selasa, 9 Maret 2021.
Dilansir dari RTI, rupiah terdepresiasi sedalam -0,83% ke level Rp14.418 per dolar AS, terhitung hingga pukul 10.06 WIB. Beberapa saat sebelumnya, rupiah anjlok hingga ke level terdalam di angka Rp14.439 per dolar AS. Baca Juga: Banting Harga Besar-Besaran, Logam Mulia Antam (JK:) Tertekan!
Beban rupiah bertambah berat ketika tiga mata uang global lainnya ikut menekan. terkoreksi atas dolar (-0,87%), euro (-0,89%), dan poundsterling (-0,90%). Baca Juga: Malang Bukan Kepalang, Rupiah Paling Babak Belur Lawan Banyak Mata Uang!
Sementara itu, rupiah kini menempati posisi paling lemah di antara mata uang Asia. Sang Garuda tunduk signifikan atas dolar (-0,95%), dolar (-0,87%), yuan (-0,82%), won (-0,72%), yen (-0,53%), baht (-0,30%), ringgit (-0,23%), dan dolar Taiwan (-0,22%).
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selasa, 9 Maret 2021: Rupiah Paling Keok Lawan Mata Uang Dunia!"
Post a Comment