Dolar Lanjut Bergerak Naik, Investor Tunggu Data Ekonomi Utama AS

Oleh Gina Lee

Investing.com - Amerika Serikat terus bergerak naik pada Selasa (06/02) petang. Investor masih memperkirakan Federal Reserve AS akan mengubah langkah-langkah stimulusnya lebih cepat dari yang diharapkan setelah data ekonomi positif dirilis pada hari Selasa.

kian beranjak naik 0,14% ke 89,948 pukul 13.16 WIB menurut data Investing.com.

Pasangan naik 0,26% di 109,73. Pasangan turun 0,21% di 0,7738 setelah merilis angka Produk Domestik Bruto yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya. PDB naik sebesar 1,8% dan 1,1% untuk kuartal I tahun 2021. turun 0,30% di 0,7234.

Di Indonesia, rupiah menguat tipis 0,03% ke 14.279,0 per dolar AS hingga pukul 13.13 WIB.

Pasangan naik tipis 0,12% di 6,3872 pukul 13.18 WIB. Investor terus memantau tren yuan bullish baru-baru ini setelah People’s of memperketat persyaratan cadangan devisa perbankan untuk mengendalikan apresiasi yuan. Pembatasan tersebut menyebabkan yuan luar negeri mundur dari level tertinggi tiga tahun di 6,3526 yang dicapai pada hari Senin.

Pasangan naik tipis 0,05% ke 1,4153 di mana akan berbicara hari ini.

"Arah dolar jelas menjadi fokus," Shinichiro Kadota, ahli strategi mata uang senior di Barclays (LON:) di Tokyo, mengatakan kepada Reuters, menambahkan bahwa "pandangan pasar terbagi."

Beberapa pejabat Federal Reserve AS bersikukuh tekanan harga akan bersifat sementara, sementara beberapa investor tetap khawatir bahwa potensi inflasi yang tidak terkendali pada akhirnya akan memaksa bank sentral untuk mengubah kebijakan moneter dovish yang ada saat ini lebih awal dari yang diharapkan.

"Bahkan jika inflasi terus melampaui, saya pikir The Fed akan terus mengatakan itu sementara, tetapi pasar tidak akan tahu pasti sampai jatuh, jadi kami terjebak dalam ketidakpastian ini," sebut Kadota.

Di AS, data yang dirilis pada hari Selasa menunjukkanI naik 61,2 pada Mei, didorong oleh permintaan yang dibantu sentimen pembukaan kembali bisnis. Ini lebih baik daripada angka 60,9 dalam perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com dan angka 60,7 April. Namun, data juga menunjukkan kekurangan pasokan dan kendala tenaga kerja.

Investor sekarang menunggu data AS lebih lanjut, termasuk , yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mencari petunjuk tentang prospek ekonomi. Pembacaan yang jauh lebih lemah dari perkiraan pada bulan April menyebabkan dolar merosot 0,7% pada 7 Mei.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Adblock test (Why?)