Search

Dolar AS Kembali Turun Tipis Jelang Rilis Data Utama Inflasi

Dolar AS Kembali Turun Tipis Jelang Rilis Data Utama Inflasi © Reuters.

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Amerika Serikat kembali turun tipis pada Rabu (09/06) petang, tetapi volatilitas tampaknya terbatas dengan trader menunggu rilis data inflasi AS yang akan datang dan pertemuan ECB untuk mengamati petunjuk tentang kebijakan bank sentral di masa depan.

Pada pukul 14.00 WIB, turun tipis 0,04% di 90,043 menurut data Investing.com.

naik tipis 0,09% ke 1,2183, turun tipis 0,05% di 109,44, menguat 0,13% ke 1,4174 dan sedikit naik 0,08% di 0,7747.

Di Indonesia, rupiah masih bergerak melemah 0,09% di 14.262,5 per dolar AS hingga pukul 14.10 WIB.

Dolar AS telah berada dalam tren turun untuk sebagian besar tahun lalu, tetapi investor mulai gelisah bahwa inflasi yang merajalela dapat memaksa Federal Reserve untuk mengurangi kebijakan moneter ultra-longgarnya lebih awal daripada yang diproyeksi ebelumnya. Ini akan menghasilkan kenaikan suku bunga dan greenback yang lebih kuat.

Sebelumnya Rabu, melonjak di bulan Mei ke level tertinggi sejak 2008 didorong oleh lonjakan harga komoditas, meningkat sebesar 9,0% tahun ke tahun di bulan Mei, lompatan yang cukup besar dari pertumbuhan 6,8% selama bulan sebelumnya.

juga meningkat untuk bulan ketiga berturut-turut, naik 1,3% tahun ke tahun di bulan Mei, naik dari kenaikan 0,9% selama bulan sebelumnya, dan yuan China pun beranjak naik, dengan turun 0,1% menjadi 6,3953.

Hal tersebut menetapkan skenario untuk rilis data hari Kamis untuk , salah satu data ekonomi utama terakhir sebelum pertemuan Fed berikutnya pada 15-16 Juni.

“Kami melihat risiko yang jelas dari kejutan positif yang besar terhadap laporan inflasi Mei serta dengan inflasi inti sekitar atau sedikit di atas 4%. Pasar masih membeli narasi inflasi sementara tetapi untuk berapa lama?" kata analis di Nordea dalam catatan.

Kamis juga melihat keputusan kebijakan terbaru oleh . Bank sentral ini diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgarnya mengingat kawasan tersebut belum menghasilkan inflasi pada tingkat seperti yang terlihat di seberang Atlantik, Amerika Serikat.

Selain itu, euro kemungkinan akan sensitif terhadap perubahan prakiraan ekonomi bank sentral atau sinyal bahwa laju pembelian obligasi dapat dikurangi dalam beberapa bulan ke depan.

Dan, akan bertemu menggelar rapat kebijakan pada Rabu nanti pada pukul 10 AM ET (1400 GMT).

Bank sentral ini adalah yang pertama dari negara maju yang menunjukkan pelonggaran sikap yang sangat akomodatif, ketika pada bulan April mempercepat jadwal atas kemungkinan kenaikan suku bunga dan mengurangi pembelian obligasinya.

Tidak ada perubahan besar yang diharapkan hadir pada Rabu nanti, tetapi telah turun 0,05% ke 1,2104 pukul 14.0 WIB di mana ekonomi Kanada bergerak menuju pemulihan penuh.

Adblock test (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Kembali Turun Tipis Jelang Rilis Data Utama Inflasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.