Search

Dolar AS Kian Menguat di Tengah Kekhawatiran Inflasi

Dolar AS Kian Menguat di Tengah Kekhawatiran Inflasi © Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - Amerika Serikat lanjut beranjak naik pada Selasa (08/06) petang seiring langkah investor terus mengukur tekanan inflasi menjelang keputusan kebijakan dari Federal Reserve AS.

terus menguat 0,12% ke 90,050 pukul 13.19 WIB menurut data Investing.com.

Pasangan makin naik 0,19% di 109,45. PDB , yang dirilis sebelumnya, berkontraksi sebesar 1% dan sebesar 3,9% untuk kuartal pertama tahun 2021.

Sedangkan rupiah turun tipis 0,02% di 14.262,5 per dolar AS hingga pukul 13.27 WIB.

Pasangan turun tipis 0,08% ke 0,7747 pukul 13.20 WIB. Data yang dirilis sebelumnya di mengatakan Indeks naik ke 20 di bulan Mei sementara juga naik menjadi 37. Di seberang Laut Tasman, menguat 0,24% ke 1,3857.

Pasangan turun tipis 0,08% di 6,3912 dan melemah 0,16% di 1,4156.

Investor masih mencerna laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan Mei, yang dirilis selama minggu lalu. Laporan tersebut menunjukkan meningkat sebanyak 559.000, jauh di bawah angka 650.000 dalam perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com.

"Bukannya angka penggajian lemah. Tetapi karena begitu banyak ekspektasi telah dibangun sebelumnya, dolar mengalami sedikit kemunduran," kata ahli strategi mata uang senior Barclays (LON:), Shinichiro Kadota kepada Reuters. .

Data melihat imbal hasil obligasi AS tetap di dekat posisi terendah baru-baru ini yang juga membebani greenback.

Investor sekarang menunggu laporan , yang akan dirilis pekan ini, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya menjelang keputusan kebijakan yang akan dilansir pada minggu berikutnya.

The Fed sekarang diperkirakan akan mengungkap rencana untuk mulai mengurangi aset pada tahun 2021, dengan proses yang sebenarnya akan dimulai pada awal 2022.

, yang keputusan kebijakannya akan dirilis pada hari Kamis, juga ada di radar investor.

Di Amerika Latin, peso Meksiko bertahan kuat di 19,832 terhadap dolar saat ditulis, mendekati level tertinggi sejak akhir Januari 2020. Pemilihan umum paruh waktu negara itu memberi partai MORENA dari Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mayoritas berkurang tetapi menegaskan posisi MORENA sebagai partai terkuat di negara itu.

Pemilihan umum memiliki efek sebaliknya pada mata uang sol Peru, yang jatuh ke level terendah sepanjang masa 3,9367 per dolar. Meskipun sosialis Pedro Castillo memiliki keunggulan kecil atas saingan sayap kanan Keiko Fujimori saat suara dari pemilihan presiden negara itu dihitung, yang terakhir belum mengakui pemilihan tersebut.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Adblock test (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Kian Menguat di Tengah Kekhawatiran Inflasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.