Search

Rupiah Menguat, Pound Naik Pasca Inggris-Eropa Komitmen Lanjut Nego Brexit

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - bergerak menguat lawan dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan sesi II Selasa (20/10) petang. Pelemahan dolar ini terjadi meski ada keraguan pasar terhadap kesepakatan stimulus sebelum pilpres AS dan poundsterling pun menguat pasca dan komitmen lanjutkan negosiasi perdagangan Brexit.

Rupiah berakhir naik 0,10% di 14.655,0 per dolar AS hingga pukul 14.59 WIB mengutip data Investing.com. Dilansir dari Vibiznews Selasa (20/10), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dolar dibuka menguat ke Rp14.672, kemudian bergerak lemah ke Rp14.715, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.655. 

Menguatnya rupiah terjadi sementara dolar perlahan turun di pasar uang Eropa setelah terkoreksi 2 hari di sesi sebelumnya; di tengah keraguan pasar akan tercapainya kesepakatan pembicaraan paket stimulus fiskal AS sebelum pilpres AS.

Analis pun melihat dolar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dolar di pasar Eropa turun. Rupiah terhadap dolar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.605 – Rp 14.907.

Sementara poundsterling beranjak naik terhadap dolar AS pada Selasa (20/10) petang setelah perkembangan terkini seputar sentimen Brexit di awal pekan mengungkapkan Uni Eropa dan Inggris berkomitmen untuk mendorong negosiasi perdagangan Brexit.

kian naik 0,20% ke 1,2973 menurut data Investing.com pukul 16.02 WIB.

Mengutip Poundsterlinglive.com Selasa (20/10), kepala tim perundingan Uni Eropa Michel Barnier mengatakan pada Senin bahwa pihaknya siap untuk terlibat aktif menyusun teks hukum yang diperlukan untuk menyelesaikan kesepakatan dan menambahkan Uni Eropa bersedia untuk mendorong negosiasi. Hal ini langsung disambut baik oleh pemerintah Inggris.

Michael Gove, menteri kabinet paling senior setelah Perdana Menteri Inggris, mengatakan langkah Barnier tersebut "konstruktif".

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Menguat, Pound Naik Pasca Inggris-Eropa Komitmen Lanjut Nego Brexit"

Post a Comment

Powered by Blogger.