Investing.com - berakhir melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada Senin (12/10) petang. Pergerakan itu terjadi setelah sentimen dana bantuan stimulus pemerintah Amerika Serikat mencuat dan poundsterling juga turun jelang pertemuan Dewan pekan ini.
Rupiah ditutup turun 0,17% di $14.700,0 per dolar AS menurut data Investing.com sampai pukul 14.58 WIB. Dilansir Vibiznews Senin (12/10), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.685, kemudian bergerak lemah ke Rp14.725, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.675.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar rebound tipis di pasar uang Asia setelah terkoreksi 3 hari di sesi sebelumnya; tertekan harapan pasar akan disetujuinya stimulus setelah Trump mendorong Kongres menyetujui program USD 1,200 sebagai Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga AS.
Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.664 – Rp 14.974.
Sementara itu, poundsterling melemah terhadap dolar AS pada Senin (12/10) petang menjelang pertemuan penting antara para pemimpin Uni Eropa pada hari Kamis dan Jumat pekan ini.
melemah 0,21% di 1,3018 mengutip data Investing.com pukul 16.28 WIB.
Berdasar laporan Poundsterlinglive.com Senin (12/10), para pemimpin Uni Eropa akan bertemu di Brussel minggu ini untuk melaksanakan pertemuan Dewan Eropa pada 15-16 Oktober di mana hubungan Uni Eropa-Inggris akan masuk ke dalam agenda pembahasan.
Negara-negara Uni Eropa akan diminta untuk mempertimbangkan keadaan negosiasi yang tengah berlangsung saat ini dan diharapkan dapat menentukan sikap untuk memutuskan kesepakatan kedua belah pihak.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Turun, Pound Melemah Jelang Pertemuan Dewan Eropa"
Post a Comment