Search

Rupiah Beranjak Menguat, Dolar AS Naik Jelang Pilpres AS

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - beranjak menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Selasa (27/10) petang. Kenaikan rupiah dipengaruhi rilis positif sejumlah data ekonomi negara-negara Asia dan dolar kembali menguat di tengah situasi politik AS jelang pemilihan presiden minggu depan.

Rupiah ditutup naik tipis 0,03% ke 14.625,0 per dolar AS sampai pukul 14.58 WIB menurut data Investing.com. Dikutip dari Vibiznews Selasa (27/10), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dolar dibuka flat ke Rp 14.650, kemudian bergerak lemah perlahan ke Rp14.660, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.625. 

Menguatnya rupiah terjadi sementara dolar turun perlahan di pasar uang setelah menguat sebelumnya; terkoreksi oleh data ekonomi kuat di Asia yang meredakan kekhawatiran investor atas gelombang baru kasus virus.

Analis melihat dolar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dolar di pasar Eropa turun. Rupiah terhadap dolar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.605 – Rp 14.907.

Lebih lanjut sebagaimana dilaporkan Poundsterlinglive.com Selasa (27/10) petang, indeks dolar kembali naik tipis terhadap sejumlah mata uang di tengah kondisi politik menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat pekan depan.

Indeks dolar AS naik tipis 0,02% di 93,058 menurut data Investing.com pukul 16.14 WIB.

Keunggulan Joe Biden di tiga negara bagian utama tampaknya masih stabil menurut jajak pendapat minggu ini, namun pasar masih terlihat tidak mau menghilangkan prasangka bahwa Presiden AS Donald Trump bisa melakukan yang lebih baik daripada yang disajikan data jajak pendapat.

"Kampanye pemilu AS memasuki tahap terakhirnya. Kami pikir bias utama pasar akan mengurangi risiko dan melepas posisi tatkala ada kesempatan. Ini bisa melihat penguatan USD dalam waktu dekat," kata Mark McCormick, ahli strategi valuta asing di TD Securities, New York.

Biden mempertahankan posisi terdepan di tiga negara bagian yang membawa Presiden Trump ke Gedung Putih pada tahun 2016 dan masih ada kesempatan bagi presiden AS untuk mengejar ketertinggalan.

Tiga jajak pendapat Universitas Wisconsin/YouGov pada hari Senin menemukan Biden memimpin dengan perolehan 10 poin di Wisconsin (52%-42%), 9 poin di Michigan (53%-44%), dan 8 poin di Pennsylvania (52%-44%).

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Beranjak Menguat, Dolar AS Naik Jelang Pilpres AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.