Rupiah Bergerak Stabil, Euro Kian Turun Ditengah Lonjakan Kasus Covid-19

Investing.com - bergerak stabil terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Senin (26/10) petang. Mata uang garuda masih tetap tenang meski jumlah kasus covid-19 di AS & terus mengalami peningkatan dan akibatnya memberi tekanan bagi euro sore hari ini

Rupiah ditutup stagnan di level 14.650,0 per dolar AS menurut data Investing.com sampai pukul 14.59 WIB. Mengutip laporan Vibiznews Senin (26/10), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dolar dibuka menguat ke Rp 14.635, kemudian bergerak lemah ke Rp14.670, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.650.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dolar naik di pasar uang Eropa setelah melemah di sesi sebelumnya; terangkat sebagai pilihan safe haven oleh menanjaknya kasus virus di Eropa dan AS serta lambatnya pembicaraan paket stimulus fiskal AS.

Analis melihat dolar AS terhadap rupiah hari ini balik melemah, dengan dolar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dolar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.605 – Rp 14.907.

Sementara dikutip dari Poundsterlinglive.com Senin (26/10), euro terus melemah terhadap dolar AS di tengah kekhawatiran Sentral Eropa (ECB) mengenai kekuatan mata uangnya bakal dibahas pada pertemuan kebijakan hari Kamis ini dan masalah pertumbuhan ekonomi kawasan euro jadi sorotan lantaran terus meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Eropa.

kian melemah 0,43% ke 1,1808 menurut data Investing.com pukul 16.36 WIB.

Selain itu, investor juga tetap berhati-hati menjelang pemilihan presiden di Amerika Serikat dan kegagalan politisi AS menyetujui paket stimulus baru di tengah lonjakan kasus covid-19.

Pertemuan bank sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis menjadi perhatian utama pasar hari ini.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)